Share

nab 48 Tidur satu bersama.

"Kemarin malam aku gak bisa tidur. Kalau malam luka di kakiku sakit sekali. Malam ini tolong kamu tidur disini temani aku!" pinta Saga saat Arana hendak beranjak berdiri setelah selesai menyuapinya.

Sontak mata Arana membulat, "Hah. Maksudnya" Arana melebarkan matanya terkejut.

"Coba Mas ulangi tadi gomong apa?" Arana memastikan kalau dia tidak salah dengar.

"Kalau malam kakiku sangat sakit se ka li. Malam ini tolong kamu temenin aku tidur disini" Saga mengulangi kalimatnya dengan nada yang di buat buat.

"Mas jangan aneh-aneh deh!" Arana memperingatkan Saga.

"Gak ada yang aneh, Rana. Kan sudah biasa suami istri tidur satu kamar," ucap Saga santai "Seorang istri bukannya harus merawat suaminya yang sakit. Apalagi sakitnya karena istrinya tersebut" lanjut Saga sambil sibuk mengetik di laptopnya tanpa melihat Arana yang sudah gemas ingin memukul kepala Saga.

Arana menghela nafas panjang lalu menghembuskan nya perlahan untuk menghilangkan emosi yang sudah hampir meledak.

"Mas Sagara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status