Share

Pengakuan Bu Mirna

Bab 33 Pengakuan Bu Mirna

Di saat itu rasa jengkelku semakin naik, tapi ... ah, mungkin suamiku itu juga merasa lapar dan memutuskan untuk membeli martabak yang memang jelas-jelas masih buka.

Setelah beberapa menit Mas Alvin pun kembali dengan membawa satu bungkus martabak manis. Dan tepat ketika suamiku itu menutup pintu mobil, mendadak ia tampak terkejut dan pandangannya tak teralihkan dari arah depan. Ketika aku menulusuri arah yang dimaksud Mas Alvin, ternyata ... ada Dewi yang baru saja turun dari mobilnya.

"Itu Dewi, kan?" tanyaku memastikan, tanpa mengalihkan pandanganku.

"Iya," jawab Mas Alvin.

"Ada urusan apa dia ke sini tengah malah kayak gini?" aku terus memperhatikan pergerakan sekertaris Bu Mirna itu yang masih berjalan.

"Beli martabak kali," tebak Mas Alvin yang netranya juga mengikuti langkah Dewi berjalan.

Sontak aku menghela napas kesal, lalu menolehkan pandanganku ke arah Mas Alvin.

Mas Alvin pun menoleh ke arah ku dengan ekspresi keheranan. "Kenapa?" tanya suamiku i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status