Share

52. Hati Yang Dilema

    "Hik ... hiks...."

    Di sebuah kamar dengan suasana remang-remang, gadis itu berbaring sendirian. Menangis dan menutupi kedua dadanya yang polos. Tubuhnya bergetar hebat, bantal tempatnya menaruh kepala basah oleh air mata.

    Julia menangis terisak-isak. Dia sudah tak sanggup lagi menghadapi Jacob. Tiap malam, Jacob akan menyakitinya hingga ia tak bisa berkata-kata. Tak ada lagi perlawanan yang bisa ia lakukan. Sama sekali tak ada.

    Sudah setengah jam ia meringkuk seperti itu. Menangis sambil menggosok selangkangannya. Betapa hinanya dia, membiarkan tubuhnya dijamah tanpa henti oleh kekasihnya sendiri.

    Dia pikir Jacob seperti itu karena amarahnya yang sering datang, juga sedikit kurang stabil. Dan Julia memaklumi hal itu jika saja Jacob mau menceritakan padanya.

    Sebelum bermain dengannya, Jacob akan meminum sebutir obat dengan resep dokter di sampingnya. Lalu kemudian, s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status