Share

Diusir

"Papa tidak perlu meminta maaf kepadaku. Semua yang terjadi adalah karena kesalahan yang aku buat sendiri. Sekali lagi maafkan aku karena telah membuat papa khawatir dan marah." Mega semakin menenggelamkan diri dalam dekapan hangat Mahendra.

Mahandra hanya mengangguk, dia mengusap kepala putrinya penuh kasih sayang. Sesekali Mahendra mencium puncak kepala putrinya itu dengan penuh cinta.

"Apa kalian tidak mau mempersilakan aku masuk ke dalam rumah kalian?" tanya pria tampan yang mengantar Mega pulang. Pria itu menatap Mega dan Mahendra yang masih saling memeluk dan mengabaikan kehadirannya.

Pertanyaan pria tampan itu membuat Mahendra langsung melepaskan Mega dari pelukannya.

"Kau siapa?" Mahendra menatap tajam pria tampan itu. "Kenapa putriku bisa bersama denganmu?" tanyanya tidak ramah seraya berjalan mendekati pria itu.

"Perkenalkan, Om. Saya William, senior Mega ketika kuliah dulu." Pria itu tersenyum dengan sangat ramah.

'Apa? Jadi dia W

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status