Malam harinya baik Arthur maupun Shakira tidak berkomunikasi sama sekali satu sama lain, tapi keduanya cukup kesulitan untuk tidur.Ternyata bukan hanya di rumah Arthur saja, para wartawan juga berkerumun di depan rumah Jeremy sampai security rumah merasa kerepotan! Taxi yang ditumpangi oleh Rania pun masuk kedalam halaman rumah sambil dikejar-kejar para wartawan.“Rania! Apa kamu merasa beralah pada Shakira?”“Apa kamu merasa diperebutkan oleh sutradara Jeremy dan CEO Arthur?” tanya wartawan lagi.“Kalau merasa diperebutkan si engga ya, tapi ya gimana mereka berdua laki-laki yang sama-sama baik yang hadir didalam hidup aku!” ucap Rania sambil tersenyum.“Jadi kamu akan memilih siapa Rania?”“Rania tolong jawab!”Rania pun segera masuk kedalam rumah dan tidak lagi meladeni para wartawan, baginya dia sudah cukup memberikan bahan berita yang diinginkan oleh media.“Pulang juga kamu!” kata Jeremy yang saat ini sedang duduk disofa sambil merokok.“Apa aku perlu tidur di hotel?” tanya Rani
Rania mulai terlihat memancarkan senyum dibibirnya sesaat sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para wartawan pada dirinya.“Aku tidak tau harus menjawab apa sekarang ini, jujur saja dulu aku dan Arthur memiliki hubungan serius dan berlangsung sangat lama bahkan sejak kami masih duduk dibangku SMA!” kata Rania.“Jadi berita itu benar? Kalian masih saling cinta dan Shakira dinikahi bukan karena cinta oleh Arthur?” tanya salah seorang wartawan.“Untuk hal itu mungkin kalian bisa menilai sendiri, aku jatuh kedalam kolam renang dan Arthur menolongku!” ucap Rania.“Lalu apa anda akan bercerai dari Pak Jeremy? Bukankah anda sangat dicintai Pak Jeremy, Rania?” tanya wartawan yang lainnya.Namun Rania hanya menjawab pertanyaan itu dengan tersenyum kemudian pergi meninggalkan kerumunan para wartawan yang terus mengejar-ngejar dirinya! Karena Jeremy meninggalkannya begitu saja di lobby hotel, Rania sampai harus pulang dengan menaiki taxi yang ada didepan hotel.“Jeremy keter
Semua tamu undangan yang sempat mengambil foto dan video aksi pahlawan Arthur yang berniat menolong Rania, serempak mengunggah foto dan video tersebut hingga dalam hitungan menit postingan tentang Rania dan Arthur yang merupakan suami dari Shakira viral di semua media sosial!Berita pun sampai melenceng kemana-mana, tindakan Arthur mengundang semua akun-akun gosip menggoreng isu cinta lama belum selesai diantara Arthur dengan Rania, mereka pun merasa kasihan pada Shakira yang harus menahan sakit hati karena suaminya masih peduli dengan mantan kekasihnya dulu.Shakira benar-benar merasa sangat malu dengan pemberitaan Arthur dengan Rania, rasa marah dan kecewa pun terus menguasai hati Shakira saat ini! Zain yang tidak bisa membiarkan Shakira bersedih sendirian kemudian menghampiri Shakira yang saat ini berada disalah satu ruangan, bukan hanya Zain akan tetapi Rosi dan Jingga juga ikut menemui Shakira! Terkecuali Bernad yang terus menghadang Arthur agar Arthur menjauh dulu dengan Shakira
Akhirnya yang dinanti-nanti tiba juga, Jeremy dan Rania berjalan bersama-sama ditengah para tamu yang sudah berkenan hadir pada pesta ulang tahun Jeremy malam ini! Jeremy pun tersenyum sumringah lalu melambaikan tangannya pada para tamu, akan tetapi tidak dengan Rania yang memilih menundukkan wajahnya dihadapan semua orang.Kehadiran Jeremy dan Rania membuat para tamu undangan exited sehingga mereka memberikan tepuk tangan, terkecuali Arthur! Kedua sorot matanya tertuju pada Jeremy dan wanita yang saat ini digandeng olehnya, rupanya benar Jeremy yang Shakira maksud adalah Jeremy yang Arthur ketahui adalah suami dari Rania.Arthur pun melihat Rania yang terus tertunduk seolah tidak nyaman berada didalam posisinya saat ini! Host terkenal di acara pesta hari ini pun mempersilahkan Jeremy dan Rania untuk naik keatas panggung karena diatas punggung sana sudah tersedia sebuah kue ulang tahun yang super besar dan bertingkat-tingkat sangat tinggi.Jeremy yang melihat Rania terus menerus menun
Setelah menyelsaikan syuting adegan terakhir hari ini, Shakira pun menunggu Arthur bersama dengan Rosi, Jingga dan Bernad sambil berbincang dan bersenda gurau, tiba-tiba Zain yang hendak pulang memilih untuk menghampiri Shakira lebih dulu.“Ra, kamu dijemput?” tanya Zain.“Ya iyalah Shakira kan punya laki Zain, pake tanya lagi dia dijemput atau engga!” ucap Bernad.“Iya kak Zain, ngapain nanyain Shakira yang udah jelas punya suami lah kita berdua ini loh single kok engga ditanyain?” kata Jingga.“Iya nih Kak Zain, bisa kali tukaran nomor handphone,” ujar Rosi.Zain pun tidak merespon sama sekali perkataan dari teman-teman Shakira karena ketika dihadapanya ada Shakira, kedua mata Zain hanya tertuju pada Shakira.“Iya aku dijemput kok kak,” kata Shakira.“Kalau gitu aku balik duluan ya, sampai jumpa nanti malam di pesta mas Jeremy,” kata Zain.“Iya kak, hati-hati!” ucap Shakira.“Bye kak Zain,” ucap Rosi dan Jingga sambil tertawa kecil.Zain pun pergi meninggalkan lokasi syuting duluan.
Jeremy yang melihat wajah kesal Rania kemudian menarik lengan Rania dan berbisik di daun telinga Shakira.“Jangan pasang wajahmu yang seperti itu,”“Apa si Jer?” ucap Rania sambil berusaha melepaskan lengannya.Akan tetapi Jeremy justru mencengkeram lengan Rania semakin kuat.“Aku bilang jangan pasang wajah seperti itu, tersenyum dan bersikaplah seolah tadi kau menyukainya!”“Jer sakit!” ucap Rania.“Jangan sampai aku kembali mengulangi apa yang tadi aku lakukan padaku didalam mobil, didepan umum!”“Apa kamu gila Jer? Kamu selalu bersikap kasar dan semaumu, jika begini terus bagaimana aku bisa,” Rania pun tidak meneruskan ucapannya.“Bisa apa? Ayo katakana?” tanya Jeremy.Saat keduanya sedang berdebat kemudian datang salah satu staff hotel yang bertanggungjawab dengan pesta ulang tahun Jeremy.“Pak Jeremy, anda sudah datang rupanya!” sambil menghampiri Jeremy dan mengulurkan tangannya.“Pak Sandy, maaf saya sedikit terlambat tadi ada insiden didalam mobil saya soalnya,” ucap Jeremy ke