author-banner
Sopi_sopiah
Sopi_sopiah
Author

Novel-novel oleh Sopi_sopiah

Arabella Milik Sang Mafia

Arabella Milik Sang Mafia

Ayahnya menjadi seorang pengkhianat pada group mafia terbesar di negaranya bernama group Limson, membuat Arabella harus hidup dalam bahaya. Bagaimana tidak, Arabella harus menjadi tawanan kamar Tuan Stanley yang merupakan ketua mafia group Limson atau dia berkeliaran diluar sana dan diburu oleh anggota mafia lainnya.
Baca
Chapter: Bab 122 TAMAT
Karena terlalu merindukan Damnatio membuat Lexie menjadi liar tidak terkendali seperti saat ini, leher Damnatio telah habis dihisapnya hingga meninggalkan jejak-jejak merah dileher Damnatio, pintu lift terbuka keduanya kemudian melangkah keluar dari dalam lift dengan Lexie yang terus menciumi dada bidang Damnatio!Jas serta kemeja milik Damnatio yang telah berhasil dilepaskan oleh Lexie itu pun dilempar begitu saja, kini keduanya berada dilantai sembilan hotel tersebut! Sebenarnya ada banyak kamar hotel disamping kanan dan kiri Lexie juga Damnatio, tapi entah kenapa keduanya justru memilih untuk tetap melanjutkan aksinya dilorong-lorong hotel.Lexie menjulurkan lidahnya untuk menjilati bagian atas tubuh Damnatio, puting Damnatio pun tak lepas dari incaran lidah Lexie yang meliuk-liuk disana!"Oughttt Lexie kau sangat liar, ah aku menyukai tingkah liarmu ini sayang!"Lidah Lexie terus menjilati tubuh Damnatio hingga turun kearea bawah, secepat kilat Lexie berjongkok kemudian meloloskan
Terakhir Diperbarui: 2025-02-16
Chapter: Bab 121 Berlari dari keramaian
Setelah semuanya siap, Stanley menggandeng Lexie untuk bertemu dengan Damnatio diatas altar yang telah disediakan, rasanya seperti baru kemarin mendengar tangisan kecil saat Lexie masih menjadi bayi tapi kini Stanley sudah harus mengantarkan putri angkatnya itu untuk dinikahi oleh Damnatio.Setidaknya Stanley dan Arabella merasa bersyukur karena Lexie dinikahi oleh putra kandung mereka, dengan begitu mereka yakin jika Damnatio tidak akan mungkin menyakiti Lexie! Damnatio adalah laki-laki terbaik Nyang dipilih Tuhan untuk mencintai Lexie selamanya.Langkah kaki Lexie dan Stanley semakin dekat dengan tempat dimana Damnatio berdiri menunggu kehadiran mereka, wajah cantik dan bersinar Lexie pun mulai semakin terlihat jelas dihadapan Damnatio! Gadis itu tersenyum malu ketika berjalan dengan seluruh pasang mata para tamu undangan yang tertuju melihat kecantikan wajah Lexie dan keindahan gaun super mahal miliknya.Damnatio terlihat menyelipkan senyum tipis dibibirnya, meskipun masih kesal ka
Terakhir Diperbarui: 2025-02-16
Chapter: Bab 120 Pesta pernikahan
Setelah ditenangkan oleh Mommy Arabella akhirnya Lexie pun berhenti menangis."Hari ini kau ada syuting iklan, sebaiknya kau sarapan dulu agar ada tenaga!""Aku tidak nafsu makan mom, melihat sikap kak Dam seperti itu aku jadi malas makan dan syuting,""Dam itu hanya sedang marah sedikit padamu, nanti beberapa hari lagi juga marahnya hilang! Kau harus tau Dam meminta Mommy mempersiapkan pernikahan kalian secepatnya, dia meminta dengan konsep outdoor dipinggir pantai!" kata Mommy Arabella."Benarkah? Mommy tidak bohong kan?""Untuk apa Mommy bohong, Dam menginap disini untuk membicarakan hal itu dengan Mommy,"Lexie pun sampai senyum-senyum sendiri mendengar hal itu, ternyata dibalik sikap cuek Damnatio saat ini dia tidak goyah sedikitpun untuk segera menikahi Lexie, bahkan diam-diam meminta kedua orangtuanya untuk mempersiapkan pesta yang begitu menarik. Pikiran Lexie pun langsung melayang-layang sudah membayangkan bagaimana rasanya nanti ketika mengucap janji suci bersama Damnatio di
Terakhir Diperbarui: 2025-02-16
Chapter: Bab 119 Sebenarnya ingin
Dengan wajah yang ditekuk, bibir mengerucut dan kedua tangan yang bertolak pinggang! Lexie terlihat kesal dan gemas karena Damnatio tidak pernah mengangkat teleponnya setelah meninggalkan rumah begitu saja kemarin. Rasanya ingin sekali Lexie menerkam ketua mafia itu, akan tetapi Damnatio masih berlagak cuek dan malah melanjutkan sarapannya."Aku tidak mau ikut-ikutan, sayang aku berangkat ke markas sekarang ya!" kata Stanley."Aku antar kedepan Dad," kata mommy Arabella.Keduanya kemudian berdiri dari kursi lalu menghampiri Lexie, dikecupnya pipi Lexie kanan dan kirinya oleh Stanley dan Arabella."Putri Daddy yang malang, jika ada yang menjual stok kesabaran beli lah agar kau kuat menghadapinya!" kata Stanley."Dad, jangan seperti kompor cepat kedepan!" kata Arabella.Stanley dan Arabella pun pergi, hanya tinggal Lexie yang masih berdiri namun belum berkata-kata, Damnatio pun mengandalkan sudut matanya untuk melihat apakah Lexie sudah bergerak dari tempat dia berdiri, sampai dua menit
Terakhir Diperbarui: 2025-02-16
Chapter: Bab 118 Mendatangi Damnatio
Damnatio mabuk cukup parah sehingga untuk berjalan saja dia sempoyongan padahal sudah dipapah oleh Daddy Stanley, mulut Damnatio pun terus berbicara aneh-aneh dan tidak mau diam sepanjang perjalanan didalam mobil."Kau tau kan Dad, aku sangat mencintai Lexie jadi aku tidak bisa marah padanya! Bagaimana jika kau saja yang aku marahi?""Apa kau ini Dam, memangnya aku salah apa sampai mau kau marahi? Ada-ada saja! Sudah tutup mulutmu!""Diam," teriak Damnatio.Membuat Stanley pun terkejut mendengar teriakan Damnatio."Kau harus aku marahi, kau itu kan laki-laki yang sering membuat mommyku merintih-merintih sepanjang malam, iya kan? Aku sering mendengarnya,""Iya, besok-besok mommymu bukan hanya aku buat merintih tapi menjerit-jerit,"Mendengar jawaban Stanley, Damnatio yang masih dalam pengaruh alkohol langsung menarik jaket Stanley, kedua tangannya itu mencengkram leher Stanley."Apa kau bilang? Kau benar-benar laki-laki jahat, aku akan menembakmu!""Anak ini benar-benar pemabuk yang pa
Terakhir Diperbarui: 2025-02-16
Chapter: Bab 117 Merencanakan pernikahan
Disaat berusaha untuk mengejar Damnatio, saat hendak meminta pada salah satu supir pribadinya justru Lexie dihalangi oleh kedua anggota group Limson yang stay didepan pintu utama rumah tersebut."Apa ini?""Maaf nona, tapi Tuan Dam meminta kami agar menahan anda di rumah! ini sudah larut malam, sebaiknya anda kembali masuk kedalam dan beristirahat!""Tidak bisa, dia marah padaku! Bahkan sangat marah, aku harus menjelaskan padanya!""Percuma saja nona, Tuan Dam tidak ingin diganggu untuk saat ini!"Percuma saja melawan karena tenaga Lexie tidak mungkin kuat menerobos kedua anggota group Limson bertubuh besar itu! Akhirnya Lexie pun pasrah dan kembali masuk kedalam rumah.Didalam kamarnya, Lexie tidak ada henti-hentinya mengutuk dirinya sendiri dan merasa sangat bersalah pada Damnatio!"Aku harus bagaimana? Kak Dam pasti sangat membenciku sekarang, mommy! Iya, aku harus menelpon mommy!"Lexie pun mengambil handphone miliknya kemudian menelpon mommy Arabella, mommy Arabella yang baru saj
Terakhir Diperbarui: 2025-02-16
Pesona Tampan Papa Angkat

Pesona Tampan Papa Angkat

Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Baca
Chapter: Bab 55 TAMAT
Karena merasa tidak mendapatkan jawaban ditambah hatinya merasa semakin gundah, Bianca pun berdiri dari sofa untuk pergi."Kau mau kemana? Mau pergi begitu saja? Kau bahkan belum mendapatkan jawaban dari apa yang ingin kau tau!" ujar Adilson."Aku kesini bukan untuk berdebat dengan Papah, aku kesini mencari suamiku!" kata Bianca."Baru sekarang kau menganggapnya suami?""Aku pergi dulu Pah!""Berjanjilah padaku untuk memaafkannya jika aku memberitahu dimana keberadaan Emmanuel!" kata Adilson dengan kedua mata berkaca-kaca.Bianca yang melihat sorot kedua mata Adilson berkaca-kaca, akhirnya duduk kembali."Kau juga ingin tau bukan dengan apa yang terjadi pada keluargamu dan mengapa Nuel membunuh mereka?""Ya, tapi anda tidak pernah memberikan penjelasan apapun terhadapku! Yang aku tau hanya suamiku lah yang membunuh mereka dulu dan aku diadopsinya, dan sekarang menjadi isterinya!" kata Bianca.Adilson pun akhirnya angkat bicara, dan menceritakan awal mula mengapa dirinya dan keluarga B
Terakhir Diperbarui: 2024-11-08
Chapter: Bab 54 Mencari Emmanuel
Matinya Alfaro dan juga ketua group Ramosa menjadikan group the King semakin merajai bisnis hitam di negara ini, dan tidak terkalahkan lagi! Suasana didalam markas besar tersebut penuh dengan kepulan asap dampak dari granat yang meledak. Dengan tertatih-tatih Adilson membangunkan Emmanuel, ini adalah kali pertama para anggota group the king melihat sosok angkuh dari seorang Adilson Carlos menangis karena melihat Emmanuel yang terluka parah.Mereka saling bahu membahu membantu yang mati ataupun yang terluka untuk keluar dari markas tersebut! Setelah itu Emmanuel dan anggota yang terluka dibawa ke tempat khusus yang memiliki tenaga medis serta perlengkapan medis yang lengkap untuk menangani mereka.Agar tidak terendus oleh polisi karena jumlah korban yang tertembak sangat banyak, langkah untuk melarikan mereka yang mati atau terluka ke tempat khusus untuk, adalah pilihan yang tepat! Sebuah gedung laboratorium yang memang dialih fungsikan dan sudah bekerja sama dengan group the king unt
Terakhir Diperbarui: 2024-11-08
Chapter: Bab 53 Tertembak
Waktu menunjukkan pukul dua belas malam waktu setempat, Emmanuel beserta para anggota the king yang tadinya stay di markas mereka bergegas pergi untuk menyusul rombongan Adilson yang pergi untuk menyerang markas group Ramosa.Entah kenapa Emmanuel merasakan firasat buruk sejak tadi, padahal rombongan anggota the king yang dibawa oleh Adilson adalah rombongan anggota yang sangat terlatih dan profesional untuk menyerang maupun bertahan, tapi Emmanuel seperti merasakan ada sesuatu yang mengganjal.Setelah melakukan perjalanan berjam-jam lamanya, Emmanuel dan sebagainya anggota the king yang ikut bersamanya mulai turun dari mobil dengan perlengkapan senjata masing-masing.Padahal jarak mereka ke markas besar group Ramosa tidak terlalu dekat, namun suara-suara tembakan dari markas besar itu sudah santer terdengar ditelinga Emmanuel dan anggota the king yang baru saja tiba! Emmanuel memberikan instruksi dan strategi sebelum bergerak lebih dekat ke markas tersebut.Setelah menerima instruksi
Terakhir Diperbarui: 2024-11-08
Chapter: Bab 52 Dilihat banyak orang
Diraihnya pinggul ramping Bianca oleh Emmanuel sehingga membuat Bianca duduk diatas pangkuan Emmanuel! Satu tangan Bianca yang semula sedang memegang kain berisi es batu, karena terkejut tiba-tiba Emmanuel menarik pinggulnya, kompres itu pun sampai terjatuh dari tangannya.Emmanuel kemudian semakin mempererat kedua tangannya mendekap pinggul Bianca, tubuh Bianca pun semakin tidak memiliki jarak dengan tubuh Emmanuel, kedua mata mereka saling menatap dan nafas keduanya mulai sama-sama naik turun."Aku mencintaimu Bi,"Satu tangan Emmanuel membelai leher jenjang Bianca kemudian Emmanuel pun segera melumat bibir ranum Bianca, terdengar desahan tipis dari bibir Bianca disela-sela bunyi kecapan beradunya bibir mereka.Tidak ada lagi penolakan yang dilakukan oleh Bianca terhadap Emmanuel, justru kedua tangan Bianca terlihat melingkar dibelakang leher Emmanuel. Keduanya terus berciuman disaksikan oleh Maxima yang seolah mengerti jika kedua orangtuanya sedang tidak dapat diganggu, Maxima terl
Terakhir Diperbarui: 2024-11-08
Chapter: Bba 51 Hati yang mulai luluh
Bianca pun tidak kuasa menahan air matanya yang semakin deras membanjiri kedua pipinya, sedangkan Emmanuel masih terus berbicara didepan."Aku tidak berharap kalian akan memaafkan aku, tapi aku berharap kalian bisa tenang dan damai di surganya Tuhan, amin!" kata Emmanuel sambil memandangi foto-foto orangtua Bianca dilayar besar itu.Tidak mau terlalu lama bersedih, Emmanuel pun mengakhiri pembicaraan tentang mendiang kedua mertuanya, dan kini Emmanuel ingin memperkenalkan bayi perempuannya sekaligus memberikan nama untuk bayi perempuannya dan juga hotel ini."Please beri sambutan yang meriah untuk putriku yang cantik, dan juga isteriku yang selalu cantik, Bianca!" kata Emmanuel.Prok, prok, prok.."Naiklah ke podium, setidaknya demi putrimu yang harus segera diberikan nama!" kata Adilson pada Bianca.Bianca yang tadinya enggan untuk naik keatas podium bersanding dengan Emmanuel, namun mengingat ini semua demi bayinya! Akhirnya Bianca pun mengambil alih menggendong baby-nya yang semula
Terakhir Diperbarui: 2024-11-08
Chapter: Bab 50 Kejutan
Emmanuel yang sudah tidak tahan lagi ingin segera membenamkan kejantanannya yang telah lama menganggur itu kedalam lubang kenikmatan Bianca, segera melepaskan kedua jarinya dari dalam sana setelah Bianca sampai pada puncak kenikmatannya.Kemudian dengan tergesa-gesa Emmanuel melepaskan pakaian dan celananya sendiri, akhirnya Bianca kembali melihat dan berhadapan secara langsung dengan kejantanan super panjang dan jumbo yang dulu telah merenggut kesuciannya dan membuatnya ketagihan dengan sex.Meskipun Bianca terlihat langsung membuang muka, namun Emmanuel sangat yakin dan paham jika sebenarnya Bianca pun sama seperti dirinya yang sudah sangat ingin melakukan penyatuan ini."Pandangi kejantananku Bi!" perintah Emmanuel."Aku tidak ingin melihatnya," ucap Bianca."Kalau begitu aku akan membuatmu memandanginya," kata Emmanuel.Langsung saja Emmanuel kembali menindih tubuh seksi Bianca dan satu tangannya memasukkan kejantanannya itu kedalam bagian inti Bianca yang telah kembali menyempit!
Terakhir Diperbarui: 2024-11-08
Isteri Yang Tidak Aku Cintai

Isteri Yang Tidak Aku Cintai

Hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat. Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya. Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya. Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya. Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal
Baca
Chapter: Bab 97 Happy ending (Tamat)
Ameera memegangi tangan Tiffany dan Xander pun mendekati Tiffany."Fan, lebih baik kalian bicara dulu!" kata Ameera."Fan!" panggil Xander."Kita bicara diluar!" sinis Tiffany.Claire pun digendong oleh Tiffany dan keluar dari dalam ruangan, begitu juga Xander yang mengekor dibelakangnya. Kerinduan yang sangat diungkapkan melalui kata-kata bisa berkesempatan lagi untuk melihat anaknya dan juga istrinya, karena secara hukum Tiffany dan Xander memang tidak pernah bercerai.Bukannya Tiffany tidak mau mengurus surat gugatan, hanya saja memang belum sempat malah sudah keburu ketemu lagi dengan Xander."Claire ini Dady sayang, cintaku ini Dady nak,"Xander hendak menggendong Claire sementara bocah itu menatap dengan serius sosok Xander yang dia sendiri mungkin lupa bahwa itu adalah ayahnya."Pertemuan ini terlalu mendadak,," ujar Tiffany."Tapi pertemuan ini sudah aku persiapkan sejak lama, hanya dengan begini satu-satunya cara agar kita bisa bertemu! Kelahiran bayi Ameera bukan hanya sebag
Terakhir Diperbarui: 2025-06-30
Chapter: Bab 96 Melahirkan
Sembilan bulan kemudian, kabar tentang Ameera yang hari ini sudah dilarikan ke rumah sakit karena akan segera melahirkan, diketahui Xander melalui akun media sosial keluarga group Limson.Xander yang sudah enam bulan terakhir ini sudah bekerja disalah satu perusahaan cukup besar sebagai manager keuangan, sangat antusias mengorek informasi lebih lanjut agar mengetahui dimana rumah sakit tempat Ameera melahirkan saat ini, kebetulan hari ini Xander bisa pulang sore hari sehingga setelah mencari tau tentang keberadaan Ameera maka Xander akan pergi ke rumah sakit tersebut.Di ruangan bersalin, Ameera sedang berjuang sekuat tenaga untuk melahirkan buah hati pertamanya, dengan ditemani oleh Liam yang setia menggenggam erat tangan Ameera.Orang tua Ameera dan orangtua Liam pun tak kalah harap-harap cemas menantikan cucu pertama bagi mereka, apalagi mereka tidak bisa ikut kedalam ruangan bersalin semua hanya ada Liam yang menemani Ameera dalam proses persalinannya.Dan yang lain menunggu dilua
Terakhir Diperbarui: 2025-06-30
Chapter: Bab 95 Ameera hamil
Karena mendapat pesan yang membuat mereka kecewa dan khawatir dengan keadaan Ameera saat ini! Dady El dan momy Joa buru-buru menutup rumah makan mereka untuk segera pergi ke kota menjemput Ameera.Perasaan mereka marah kesal dan campur aduk rasanya, sementara momy Britney dan Dady Daniel yang baru saja tiba di rumah setelah menghadiri pesta pernikahan rekan kerja Dady Daniel, belum juga melihat handphonenya sama sekali."Dad, mau mandi sekarang?""Iya mom, Dady mandi dulu ya!" Dady Daniel langsung membuka seluruh pakaiannya dan masuk kedalam kamar mandi.Sedangkan momy Britney memilih duduk dipinggir ranjang sambil mengambil handphone yang sejak tadi berada didalam tasnya, dilihatnya ada pesan dari Liam dan setelah membaca isi pesan tersebut momy Britney langsung berteriak memanggil Dady Daniel."Dad! Astaga Ameera kasihan sekali kau nak, Liam ini benar-benar tidak bisa dipercaya!"Momy Britney menerobos kedalam kamar mandi untuk memberitahukan kepada suaminya tentang pesan tersebut.
Terakhir Diperbarui: 2025-06-30
Chapter: Bab 94 Menangis karena ulahnya
Mendengar nama Xander disebut tentu saja Tiffany sudah tidak mau lagi mendengar apapun tentang Xander, bagi Tiffany melihat suaminya itu berada diatas pelaminan dengan wanita lain sudah cukup menghancurkan hatinya hingga ke relung yang terdalam."Aku sudah tidak mau lagi mendengarnya Ra,""Kau yakin?""Xander batal menikahi wanita itu dan dia terus mencari mu hingga saat ini Fan!" Liam langsung to the point memberitahukan Tiffany."Aku tidak peduli Am, dia batal menikahi wanita itu atau tidak, bagiku semuanya sudah terlambat!""Kami hanya ingin kau tidak menyesali keputusan untuk kedepannya Fan, makanya apa yang terjadi disini kami beritahukan padamu," ujar Ameera.Panggilan video itu pun berakhir dan Tiffany pun hanya ingin hidup damai dan bahagia bersama dengan Claire, baginya itu sudah cukup dibandingkan harus kembali dengan masa lalunya bersama Xander.Hingga 6 bulan berlalu dan Xander pun belum juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya, tetapi karena butuh uang u
Terakhir Diperbarui: 2025-06-30
Chapter: Bab 93 Program hamil
Pembicaraan Lindsey dan Ameera berlanjut hingga masalah program kehamilan yang sedang ditempuh oleh Ameera dengan Liam."Sepertinya kau terlalu stres memikirkan soal anak Ra, pikiran mu juga harus tenang kalau sedang program!""Mungkin iya Bi, tapi bagaimana lagi memang aku dan Liam sangat tidak sabar sekali ingin memiliki anak,""Jalani saja program bayi tabung di rumah sakit paling bagus Am, kalau memang kalian tidak sabaran daripada masalah itu membebani pikiran kalian," saran dari Domanick."Iya rencananya jika program inseminasi ini gagal, maka kami akan menjalani program bayi tabung Paman!"Setelah berbicara panjang lebar membahas banyak hal dari mulai bisnis, kehamilan dan juga lain-lainnya, Ameera dan Liam pergi meninggalkan rumah milik Pamannya.Sementara itu kekacauan tengah terjadi didepan kediaman rumah orangtuanya Xander, sekarang para pekerja pabrik yang gaji dan pesangonnya belum dibayarkan memaksa masuk kedalam halaman rumah milik Xander dan orangtuanya.Pintu gerbang
Terakhir Diperbarui: 2025-06-30
Chapter: Bab 92 Bekerja keras demi buah hati
Sebenarnya Liam dan Ameera baru saja pulang setelah mengantar Tiffany dan Claire ke bandara! Bukan mereka bermaksud untuk ikut campur kedalam urusan rumah tangga Tiffany dengan Xander, tapi Liam dan Ameera merasa sangat tidak tega dengan penderitaan Tiffany selama ini.Okelah kalau misalnya Xander dan orangtuanya hanya mencaci maki Tiffany setiap hari, mungkin Tiffany akan bertahan terus demi Claire tetap memiliki orangtua yang utuh, tapi berencana untuk membunuhnya, bahkan memutuskan untuk menikahi wanita lain yang kaya raya disaat Tiffany baru saja memberikan anak untuk Xander dan cucu untuk kedua orangtuanya, itu yang tidak bisa Tiffany terima.Bukannya sebagai seorang ayah mencurahkan segala cinta dan kasih sayang terhadap anak semata wayangnya, dan sebagai kakek nenek bagi Claire sepatutnya kedua orang tua Xander perbanyak menyayangi menantu dan cucu yang baru lahir ke dunia, justru yang Xander dan orangtuanya lakukan adalah menghadirkan wanita lain agar Tiffany menyerah dengan p
Terakhir Diperbarui: 2025-06-29
Anda juga akan menyukai
I'm On You
I'm On You
Romansa · Adri Austin
3.9K Dibaca
Suami Dadakan Ibu Muda
Suami Dadakan Ibu Muda
Romansa · Choco Raein
3.9K Dibaca
Perempuan Terlarang
Perempuan Terlarang
Romansa · athena_vivian
3.9K Dibaca
Mandul
Mandul
Romansa · Permaisuri
3.9K Dibaca
Bukan Pelakor
Bukan Pelakor
Romansa · Salbiyah Nurrohmah
3.9K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status