ホーム / Romansa / CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR / BAB 46 : Konflik (Part 6)

共有

BAB 46 : Konflik (Part 6)

作者: Hamfa Merman
last update 最終更新日: 2025-06-24 18:53:34

“Pengawal! Maju dan tangkap beberapa orang lagi sebelum seret semuanya kepadaku, biar aku bisa injak semuanya! Para kecoa menyedihkan ini masih saja menonton seolah ini pertunjukan saja! Benar-benar menjijikkan sekali!”

Johan berteriak dengan amarah yang jelas tidak dibuat-buat. Isi hatinya semakin bergejolak membara ketika mengingat sosok Rensakar. Seolah pria tersebut benar-benar begitu membenci Rensakar sampai begitu mendalam sekali.

Hanya dengan mengingat Rensakar sekali saja sudah membuatnya kehilangan ketenangannya yang sebelumnya sempat ada di dalam hatinya. Semua kenikmatan merendahkan orang-orang di sana telah sirna dan digantikan dengan emosi untuk melampiaskan kemarahannya sendiri.

Entah apa alasannya pria sombong yang tampak tidak terkalahkan itu bisa begitu menyimpan dendam kepada Rensakar. Hanya kedua belah pihak saja yang mengetahuinya. Sayangnya, orang-orang di sana hanya bisa menerima nasib sial mereka dengan sukarela tanpa berpikir panjang sama sekali.

Beberapa dihaj
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 90 : Panas (Part 10)

    Brum…!“Silahkan, Nyonya. Sudah sampai tujuan,” ucap seorang sopir bus kepada Alisa yang baru saja berdiri dari tempat duduknya.Bukan hanya sang sopir saja yang diam-diam mencuri perhatian. Pada kenyataannya, semua kaum adam yang ada di dalam bus juga tak diragukan lagi berusaha melihat pemandangan indah yang sangat mempesona dan jarak terlihat itu.“Terima kasih…!” sahut Alisa dengan cepat melakukan pembayaran dan akhirnya segera turun dari bus.Ini adalah terminal bus yang memang digunakan oleh Alisa beberapa hari yang lalu waktu pertama kalinya berangkat kerja. Yang diperlukan olehnya saat ini hanyalah melangkah beberapa meter saja dari gedung bangunan tempat perusahaan dia bekerja.“Huuh…! Aku harus semangat meski atasanku ini agak aneh orangnya. Tetap semangat, Alisa!” gumam Alisa dengan cepat berusaha masuk ke dalam gedung bangunan.Sang satpam yang bertugas menjaga sedikit tertegun melihat kedatangan sosok cantik menawan seperti Alisa. Dia terpesona dan juga bingung sendiri me

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 89 : Panas (Part 9)

    “Ah…! He–hentikan!” ujar Alisa terus merintih kesakitan sebelum perlahan-lahan mulai merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa selama beberapa menit lamanya.Pada akhirnya, waktu berlalu dengan sangat cepat sehingga aksi bejatnya Rensakar mulai berada di puncaknya dan akhirnya telah selesai memuaskan hasratnya. Lendir berceceran di mana-mana terutama di dalam goa miliknya Alisa tanpa perlu diragukan lagi asal usulnya pasti berasal dari Rensakar dan Alisa itu sendiri.“Huh, huh…! Akhirnya selesai juga! Cukup memuaskan sekali! Ha-ha-ha…!” ujar Rensakar berdiri tegak sebelum beranjak ke kamar mandi sambil tertawa terbahak-bahak meninggalkan sosok Alisa yang tergeletak lemas dengan noda dan lendir di seluruh tubuhnya.“Urgh…!” Alisa dengan lemas dan tak berdaya akhirnya mengantuk sebelum tertidur pulas dengan sendirinya.Pengalaman hidup yang begitu bejat tersebut kemungkinan akan terus menjadi noda dan membayangi Alisa di masa depannya kelak. Dengan demikian, wanita cantik tersebut sem

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 88 : Panas (Part 8)

    “He–hentikan!” ujar Alisa tiba-tiba berkata-kata setelah termenung melihat rudalnya Rensakar.“Ha-ha-ha! Wanita cantik yang masih perawan memang terkadang aneh sekali. Di satu sisi, mereka bilang tidak atau hentikan, tapi di sisi lain diam-diam menikmati suasana. Kalau begitu, mengapa tidak langsung jujur saja? Ha-ha-ha!” Rensakar menyindir Alisa sembari tertawa terbahak-bahak.Melihat pria bejat tersebut mengatakan hal yang memalukan sekali itu, Alisa hanya bisa terdiam tak lagi mampu mengatakan apa pun. Lagi pula, memang pada kenyataannya begitulah adanya. Perkataan Rensakar memang bejat, tapi sesuai fakta.“A–apa aku benar-benar menikmati ini?” batin Alisa tak lagi mampu berpikiran jernih.Rensakar tak peduli dengan apa pun yang akan dikatakan oleh Alisa lagi dan mulai beranjak ke atas kasur sekali lagi. Dia berada tepat di hadapannya Alisa yang terkulai lemas tak lagi berdaya melawan. Dengan demikian, Rensakar langsung melumat habis bibirnya Alisa tanpa ada keraguan sedikit pun.“

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 87 : Panas (Part 7)

    Dua telapak tangannya Rensakar mulai melancarkan aksinya. Dia menargetkan dua bukit kembar sebelum meremasnya berulang kali tanpa henti. Awalnya, kedua tangannya benar-benar gemetaran karena tak kuasa menahan hasratnya. Namun, seiring terus meremas, Rensakar tak lagi gemetaran sama sekali.“Tidak aku sangka akan selembut ini kenyataannya. Pada akhirnya, semua wanita cantik yang aku inginkan, pasti akan aku dapatkan tanpa perlu diragukan lagi!” batin Rensakar sudah sangat terbakar dengan hawa nafsunya yang melambung hingga ujung atmosfer.“Ah…! He–hentikan!” ujar Alisa dengan cepat dan gugup.Seharusnya, dia menolak ini dengan tegas seperti sebelumnya. Namun, efek pil godaan terlalu dahsyat bahkan dirinya sendiri sudah tak kuasa berpikir jernih. Batinnya menolak, tapi tubuhnya diam-diam menyerahkan dirinya. Pikirannya menjadi campur aduk, tapi raganya fokus dalam satu tujuan.“He-he-he! Nikmati saja! Tidak perlu berpikiran negatif. Ambil positifnya saja!” ujar Rensakar tersenyum begitu

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 86 : Panas (Part 6)

    Alisa sedikit terkejut dan sangat bahagia meski ekspresi wajahnya jelas terlihat sangat sedih sekali yang terlihat begitu mendalam seraya berkata, “Te–terima kasih, Tuan Rensakar! Terima kasih atas belas kasihnya. Saya, Alisa Dans Heart, akan senantiasa berutang budi atas kebaikan Tuan! Anda adalah pria terhormat yang layak untuk dijadikan panutan di seluruh penjuru dunia.”“Rensakar! Aku pasti akan membalas dendam nanti! Saat itu, kau pasti akan menyesal seratus persen! Pria bejat sepertimu pantas dieksekusi mati seratus kali, tidak, seribu kali!” batin Alisa jelas sangat berbeda sekali dengan apa yang dikatakan lisannya.Rensakar tersenyum mendengarnya dan menjawab, “Tentu saja! Saya adalah pria luar biasa seperti biasanya. Banyak kaum hawa yang mengakui hal itu. Pada awalnya, saya pikir kamu sedikit aneh. Namun, ternyata cukup peka dan sangat jeli juga. Sangat bagus sekali!”“Kurang ajar! Siapa yang butuh pujian dari pria bejat yang laknat sepertimu, hah?!” batin Alisa benar-benar

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 85 : Panas (Part 5)

    Meski begitu, efek paling utama dari pil godaan tidak lain menyerang kemampuan berpikir korban yang mengonsumsinya sehingga tidak akan mampu berpikir jernih dan hanya bisa pasrah untuk dinikmati seluruh seluk beluk tubuhnya.“Ka–kau masih sadar! Ba–bagaimana mungkin?! Seharusnya tidak seperti ini efek pil godaan! Aku sendiri sudah pernah merasakannya secara langsung dahulu,” tegas Rensakar dengan cepat menjaga jarak aman dari Alisa.Rensakar melihat ke arah Alisa dengan kejutan seolah-olah melihat wanita liar yang benar-benar terlalu aneh. Adapun Alisa, dia semakin merasa sangat jijik melihat wajah tampannya Rensakar. Pria tampan tersebut sudah tidak ada wibawanya sama sekali di depan matanya.“Menjijikkan! Cepat lepaskan aku sekarang juga! Kalau sampai kau merenggut keperawananku, aku pasti akan membuatmu menyesal bahkan menghabisi nyawamu secara langsung!” tegas Alisa dengan nada suara yang sangat mengancam sekali.Rensakar terdiam sebelum tertawa terbahak-bahak. “Ha-ha-ha…! Kau men

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status