CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR

CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR

last updateLast Updated : 2025-06-23
By:  Hamfa MermanUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
30Chapters
7views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Alisa Dans Heart, seorang wanita muda yatim piatu yang baru saja lulus kuliah hendak meraih mimpi di pusat Kota Rekorstan yang terkenal maju dan mempunyai banyak sekali lapangan pekerjaan. Berpamitan dengan sang nenek semata wayangnya, Alisa pergi seorang diri tanpa ada seorang pun yang dikenalnya hingga tinggal di Apartemen Duluran karena murah harga sewanya. Tak disangka, dia malah mendapati tetangga aneh yang sangat mesum sekali tepat di sebelah kamarnya. Seorang pria dewasa yang begitu tampan tak lagi perlu diragukan. Sosoknya begitu sempurna ditambah dengan statusnya menjadi seorang CEO termuda dan terkaya. “Mengapa dia begitu sempurna dan busuk di saat bersamaan?” Sebuah pertanyaan yang membuat Alisa Dans Heart begitu penasaran tak lagi mampu membedakan sosok seorang pria dewasa dengan dua kepribadian. Penasaran? Lanjut baca aja ceritanya! Novel ini penuh dengan drama, romansa, komedi, dan fantasi timur. Harap bijak dalam membaca! Jangan lupa subscribe, share, dan kasih rating bintang 5 ya! Terima kasih!

View More

Chapter 1

BAB 1 : Alisa Dans Heart (Part 1)

“Ah…!” suara desahan laknat tidak ada sopan dan santunnya sama sekali tersebut seakan-akan pasti terus terdengar tiada hentinya sampai hari kiamat tiba.

Setidaknya, hanya itu saja yang bisa dipikirkan oleh Alisa Dans Heart setiap kali hendak memejamkan kedua matanya untuk tidur di malam hari. Hampir sulit sekali rasanya untuk berpura-pura tuli setiap kali suara-suara yang laknat tersebut terdengar semakin jelas dan nyaring sekali.

Suara yang tidak lain berasal dari kamar sebelah di mana tetangganya yang baru ditemuinya beberapa kali sudah menobatkan dirinya sebagai tetangga yang akan paling dibenci oleh Alisa sepanjang hidupnya.

“Urgh…! Menyesal sekali aku pindah di Apartemen Duluran ini! Niatnya ingin sekali berhemat uang malah terjerumus dalam kesengsaraan tiada akhirnya seperti ini! Mau tidur malam saja, sulit sekali rasanya! Hiih…!” tegas Alisa Dans Heart dengan nada suaranya yang jelas sangat marah sekali.

***

Jauh sebelum malam itu tiba, hari berbahagia pun telah tiba bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bulgasaru yang senantiasa menantikan momen wisuda sebagai tanda perpisahan terhadap masa lalu dan awal dari masa depan mereka tersebut.

“Wooaa…! Alisa Dans Heart…! Kau ini memang kalau masalah kecantikan sudah tidak tertolong lagi rasanya! Bagaimana bisa sih ada wanita secantik kamu di dunia ini, hah?! Kasih tahu dong rahasianya apa! Biar kami semua tidak penasaran terus seperti ini!” seru temannya Alisa yang berinisial A tersebut.

Pernyataan si A tersebut membuat teman-temannya Alisa mau tidak mau juga ikut serta mendekat ke arah Alisa Dans Heart yang memang tampil begitu menawan sekali dari sorotan matanya saja sudah tidak tertolong cantiknya.

Wanita bernama lengkap Alisa Dans Heart memang terkenal sangat cantik di seluruh Universitas Bulgasaru. Tidak sedikit pula yang dengan terang-terangan mengatakan kalau Alisa adalah wanita nomor satu paling cantik dari sekian banyak kaum hawa yang ada di sana.

Bagaimana tidak cantik, kan? Sosoknya saja memiliki tinggi 170 cm dengan paras wajahnya yang cantik menawan hingga menggetarkan mesin-mesin motor di dalam hati semua kaum adam yang melihatnya.

Tubuh tinggi dan terlihat cukup seksi bukanlah batas kecantikannya. Belahan dada yang begitu menonjol jelas sangat menggoda sekali. Rambut hitam pekat memanjang sampai dada dan terkadang diikatnya manakala sedang sibuk membuat pesonanya tak perlu dipertanyakan kembali.

Bibir merah merona dan pipi yang tirus sempurna disertai dengan kedua bola matanya yang lebar berwarna biru muda begitu melengkapi sosoknya yang cantik bagaikan Dewi Langit yang turun ke bumi karena tersandung awan sudah jelas begitulah adanya.

“Iya nih…! Kalau dilihat-lihat memang cantik sekali rasanya wajahnya Alisa ini. Sudah tinggi, seksi, cantik, dan pintar lagi orangnya. Ini mah, sudah paket lengkap dengan segala toppingnya!”

“Paket lengkap? Jelas bukan lah! Alisa ini sudah seperti paket premium, tidak! Maksudku paket super premium, uranium, dan nium-nium lainnya!”

“Memangnya Alisa Dans Heart itu reaktor nuklir apa?! Dia ini wanita loh, jangan lupakan fakta tersebut!”

“Ha-ha-ha…!”

Teman-temannya ikut serta memuji Alisa disertai candaannya yang memang sudah tidak aneh lagi. Alisa Dans Heart hanya bisa tersenyum malu-malu kucing mendengar perkataan teman-temannya itu.

“Hiih…. Kalian semua selalu saja jahil seperti ini. Ingatlah, semua wanita itu cantik dengan sendirinya! Tidak perlu memuji orang lain terlalu berlebihan dan yakinlah dengan diri sendiri bahwa kau yang paling cantik,” sahut Alisa dengan tenang sambil tersenyum manis.

Krik, krik…! Hening…!

“Muwaha-ha-ha…! Kamu ini bisa saja kalau bercanda juga sangat lucu sekali! Aku sampai tak bisa lagi menahan tawa sama sekali!”

“Ha-ha-ha…! Benar-benar lucu. Namun, kayaknya Alisa ini tidak bercanda sama sekali loh! Dia serius sekali tahu kalau bilang sesuatu yang semacam ini!”

“Seriusan? Waduh, kalau begitu, bukankah hal semacam ini menjadi poin tambahan lainnya untuk sosok sempurna seperti Alisa ini? Sudah cantik, manis, lemah lembut, cerdas sekali, dan baik hati. Wow…! Mantap pokoknya! Tinggal dibungkus calon suaminya saja nih!”

“Ha-ha-ha…!”

Canda tawa rekan-rekan seperjuangannya Alisa tidak bisa lagi dihentikan sama sekali dan hanya akan membuat Alisa semakin tersipu malu mendengarnya. Meski demikian, rasa senang bertegur sapa dengan teman-temannya yang kemungkinan besar untuk terakhir kalinya tersebut benar-benar tidak akan pernah bisa terulang kembali.

“Canda dan tawa seperti ini akan segera berakhir setelah ini. Entah kapan lagi aku bisa bertegur sapa di masa yang akan datang. Lagi pula, aku harus mengejar mimpiku di Ibu Kota setelah acara wisuda ini berakhir. Hadeh…!” batin Alisa dengan lesu meski raut wajahnya terlihat tersenyum manis.

“Oh iya, kalian semua setelah wisuda pada mau ke mana? Lanjut kuliah lagi atau langsung kerja aja?”

“Kalau aku sih jelas langsung kerja lah! Kalau kuliah lagi, siapa juga yang mau biayain, kan? Cari beasiswa juga semakin sulit sekali rasanya akhir-akhir ini. Pemerintahan yang korup di negeri ini memang tidak pernah berubah bahkan setelah seribu tahun berlalu masih sama saja. Aduh, pusing deh!”

“Hooh…! Aku sendiri juga sudah beberapa tahun cari beasiswa ke sana kemari semakin sedikit jumlahnya baik dari segi kuota ataupun jumlah beasiswa itu sendiri. Tampaknya, ekonomi negara ini memang sedang tidak baik-baik saja!”

“Masalahnya bukan pada ekonomi saja sih sebenarnya! Ini lebih seperti sikap negara kita ini aja yang rasanya selalu cuek sendiri masalah pendidikan generasi muda.”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
30 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status