Share

Rencana Keano

Pagi hari selalu sibuk dengan aktivitas di rumah Zahwa. Dia harus bangun pagi hari sekali untuk menyiapkan sarapannya Keano dan dirinya. Juga untuk bekal tentunya. Maka Zahwa sudahmemasak pagi ini.

“Keano, habiskan sarapanmu, Sayang.  Setelah itu kita berangkat.” Keano mulai melahap roti bakar kesukaannya, ditemani dengan soup yang nikmat. Sesekali dia menyeruput susunya untuk mendorong makanan agar sampai ke lambungnya. Zahwa sudah rapi. Hari ini dia memakai bazer warna biru. Dia sudah menguncir rambutnya separuh di bagian atas, dengan menyapukan make-up yang agak gelap agar kulit awajahnya terlihat sedikit dekil. Jangan lupa kaca mata tebalnya berbingkai warna emas membuat penampilannya jauh dari kata seksi. Bajunya satu ukuran di atas ukuran miliknya. Tidak lupa, jika yang lain berbau khas lily atau vanila, kalau parfum kantor Zahwa berbau melati layaknya orang tua.

“Keano sudah selesai makananmu?” tanya Zahwa. Dia memakai sepatu hitamnya yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status