Share

56. Teman Lama

Bab 56

*

Pulang dari pemakaman, aku langsung pulang ke rumah Nenek. Pasti banyak sekali yang harus dibereskan. Tikar-tikar yang belum digulung, sampah yang berserakan dan segala sesuatu yang berantakan di dalam rumah.

Sampai di rumah, aku terkejut melihat Kalila dan Karina yang berdiri di sisi mobil. Ia bolak balik dari dalam rumah ke mobil untuk memasukkan barang-barang ke dalam bagasi. Aku berlari ke arah mereka dengan mata yang masih sembab karena begitu lama menangis.

Salman ikut bersamaku, ia juga penasaran kenapa mereka memasukkan barang-barang ke mobil.

“Kalian mau ke mana?” tanyaku menatap satu persatu gerakan tangan mereka yang sedang memasukkan barang.

“Pulang,” jawab Kalila ketus.

Aku syok mendengarnya. Baru saja Nenek meninggal, mereka akan pulang begitu saja. Mereka anggap Nenek apa sebenarnya? Mereka menganggap Nenek siapa?

Wanita tua yang sama sekali tak ada hubungannya dengan mereka?

Pertanyaan-pertanyaan menyesakkan itu kusimpan dalam hati. Aku tak ingin memperkeruh s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status