Share

Bertepuk Sebelah Tangan

"Sialan,apa coba maksud ayah bicara seperti itu?" umpat gadis itu dalam hati.

"Mungkin anda benar, jika kami sering bertemu mungkin kami bisa menemukan hal kesamaan antara kami berdua," balas Dion sambil tersenyum.

"Hm.. ku rasa kita tidak akan pernah ada kecocokan!" sahut Diandra dengan ketus.

Mata Angkasa langsung menatap tajam putrinya itu.

"Bagaimana bisa kamu tahu jika kamu tidak mencoba mengenal satu sama lain, yang namanya hubungan itu semakin sering bertemu maka akan semakin mengenal dan bisa menjadi semakin akrab. Jadi ayah harap kalian bisa paling tidak bersahabat terlebih dahulu," terang Angkasa.

"Apa Andra tahu akan hal ini?"

"Kenapa batang hidung cowok kulkas itu tidak nampak disini?" gumam Diandra sambil menatap ke segala arah.

"Apa kamu mencari sesuatu?"

Dion merasa nyawa gadis disebelahnya tidak ada bersama mereka saat itu meski tubuhnya ada di dekat mereka.

"Aku mencari kekasihku!"

Diandra tanpa sadar membuat masalah baru.

"PACAR...?"

"Sejak kapan kamu punya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status