Share

Pembalasan Diandra

"Keluarlah dari ruangan ini!" usir Andra.

"Kau tak perlu terus menerus mengusirku, itu sama sekali tidak sopan."

"Apa kau yakin menyuruhku pergi? Aku rasa kau akan membutuhkan bantuanku lagi," kata Lyli sambil tersenyum.

"Aku lelah aku butuh istirahat!" sahut Andra.

"Oke, jika butuh bantuan hubungi aku!"

Gadis itu akhirnya menyerah dan pergi meninggalkan kamar Andra.

Di tempat berbeda Diandra menemui sang ayah.

"Yah, Dion datang jam berapa?"

"Aku akan menemaninya berbincang," ucap Diandra.

Sontak sang ayah pun terkejut karena belum lama gadis itu ke ruangannya dan menyatakan ketidak setujuannya.

"Nanti jam tujuh, tapi kenapa kamu berubah fikiran?"

Angkasa mencoba mengulik alasan dibalik perubahan sikap sang putri.

"Aku menolak karena ada hati yang harus ku jaga, tapi sekarang hati itu telah berpindah tempat," balas Diandra.

"Maksud kamu apa?" Angkasa mengeryitkan keningnya tak mengerti arti kalimat sang putri.

"Nanti ayah juga akan tahu sendiri," balas gadis itu.

Malam pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status