Share

Permainan Berlanjut

Diandra membalas pelukan Dion sambil melirik ke arah Andra. Tampak wajah Andra datar tak berekspresi mematahkan ekspetasi seorang Diandra yang berharap ia dapat melihat kekesalan di wajah Andra. Tapi pada kenyataannya laki-laki itu sama sekali tak menunjukkan kekesalan yang ada ia tampak acuh, meski dalam hati Andra ia sangat kesal.

Laki-laki itu sangat pandai menyembunyikan perasaan amarahnya.

"Sial.. dia sama sekali tidak perduli!"

"Jadi selama ini apa?"

"Aku benar-benar salah menilai dia!" umpat Diandra dalam hati.

Perlahan gadis itu menjauhkan kembali tubuhnya dari Dion.

"Ehm.. sudah malam apa kamu tidak ingin pulang?" tanya Diandra yang lelah dengan sandiwaranya.

"Apa kau tidak suka aku disini?" tanya Dion.

"Bukan begitu, hanya saja ini sudah malam. Besok kita kan bisa ketemu lagi," balas Diandra.

"Baiklah.. tapi janji ya besok kita jalan!" cetus Dion.

"Hm.. iya," balas Diandra.

Andra hanya terdiam mematung berdiri di belakang pasangan baru tersebut.

Dion mengusap lembu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status