Share

75. Kejutan untuk Bagus

Season 2 Part 17

"Doakan hari ini biar mas yang jadi satu-satunya pemimpin perusahaan," ucap Mas Bagus dengan kepercayaan diri yang tinggi. Ia sudah berpakaian rapi dengan kemeja lalu jas warna navy membalut tubuhnya. Kelihatan gagah memang.

Aku tersenyum. "Ya, semoga saja hari ini kamu beruntung mas," jawabku.

Dia mengangguk pasti dengan senyuman yang penuh arti.

"Mas berangkat dulu ya, Dek," pamitnya seraya mencium keningku, tak lupa ia mengusap perutku yang mulai terlihat buncit.

Aku mengantarnya sampai keluar, Mas Bagus tampak masuk ke rumah Viona, berpamitan dengannya dan juga anaknya yang mulai belajar berjalan.

Sejak keputusan yang kubuat waktu itu, kami memang sepakat untuk bersandiwara lebih dulu. Ya, aku harus tetap berpura-pura baik pada Mas Bagus sampai waktu yang ditentukan tiba yaitu hari ini. Walaupun seringkali aku menginap di tempat ayah. Tapi ayah bilang, agar aku tetap bersabar.

"Sabar dulu, Nak, kita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status