Share

Frustrasi Sendiri

Rindu terbangun dengan sakit kepala yang begitu berat. Terlalu lama berlinang air mata, membuat tubuhnya terasa lemas dan enggan beranjak pergi ke mana pun. Ruang yang terlihat gelap, pun dengan jendela yang tidak lagi membiaskan cahayanya, menandakan mentari di luar sana sudah tenggelam dengan tenang di peraduan.

Rindu berbalik, lalu menarik napas panjang. Mengerjap dalam gelap, dan kesunyian yang kini menemaninya. Entah pukul berapa jarum jam saat ini tengah berdetak, tapi Rindu yakin, kalau malam ini Dewa tidak akan pulang ke apartemen.

Merasa tidak nyaman dengan pembalut yang belum ia ganti karena ketiduran, Rindu dengan terpaksa harus beranjak dari tempat tidur. Pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dari semua penat yang sudah menyelimuti hati. Setelahnya, Rindu menghampiri tempat tidur lalu duduk di tepi ranjang, dan masih setia berteman dengan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
pengen menthung Sirah e dewa ...
goodnovel comment avatar
febrina judith
kapan kelanjutan ceritanya mbak? udah ditungguin. .
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
seru tp ya serem ihh ngeri2 sedap mbk e lanjuttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status