Share

14. Kembalinya Aidan

Setelah berpikir matang-matang, Aidan memutuskan untuk kembali ke Indonesia, memulangkan semua karyawannya juga. Walau tanpa persetujuan dari sang asisten, Aidan tetap teguh dengan keputusannya. Keras kepala memang. Kata Reza, itulah Aidan.

“Biarkan mereka kembali ke Indonesia paling lambat lusa,” perintah Aidan pada Reza mengenai para karyawannya.

“Bagaimana denganmu?”

“Aku akan tetap pergi hari ini. Tiketnya sudah di pesan, ‘kan?”

“Sudah.”

Aidan dan Reza lanjut berkemas. Reza mengecek semua koper dan barang bawaan Aidan. Selain keras kepala, Aidan juga sangat ceroboh dan pelupa. Dua jam lagi menuju waktu keberangkatan. Reza sudah siap pergi, sedangkan Aidan masih sibuk di meja kerjanya.

“Sungguh akan pergi hari ini?”

“Jangan bertanya lagi. Aku sudah mulai kesal denganmu,” jawab Aidan dengan mata yang masih fokus ke layar monitornya.

“Bagaimana dengan proyek yang sedang berjalan?”

“Aku sudah hubungi klien yang bersangkutan. Kamu tenang saja.”

“Demi Maya kamu melakukan semuanya?” Pert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status