Share

Bab 28 : Kekhawatiran

Hari sudah cukup larut, menunjukkan waktu pukul tengah malam. Seperti biasanya Kenzo menjemput Bitna selepas bekerja, tapi untuk kali ini Bitna tampaknya tidak berniat untuk pulang sama sekali. Memang benar apa yang dikatakan oleh orang-orang, jika dimabuk cinta membuat seseorang melupakan sekitarnya. Tak berbeda jauh dengan pasangan Kenzo Bitna, setelah mengantar Dalmi ke apartemen, Yohan sama sekali tidak berniat untuk pulang.

Yohan benar-benar memanfaatkan hingga kering kesempatan emasnya selama di Indonesia. Paparazzi, fans, bahkan sasaeng, tidak banyak mengganggunya selama dirinya berada di Indonesia. Itulah mengapa, Yohan terlihat sangat santai pergi keluar masuk apartemen Bitna tanpa memperhatikan durasi. Menyenangkannya hidup seperti orang-orang normal lainnya.

“Permisi, Mbak!” Suara seorang pria bersamaan dengan bunyi bel apartemen membuat Dalmi berjalan untuk membuka pintu.

“Ini pesanan makanannya sudah sesuai aplikasi ya, Mbak.” Kurir pengantar makanan itu menyodorkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status