Share

Bab 133

Penulis: Yovana
Saat Jake keluar dari lift, dia hampir bertabrakan dengan Steven.

Wajahnya Steven tampak muram, bahkan tidak melirik Jake sekilas pun. Dia melewatinya, langsung masuk ke dalam lift.

Jake mengerutkan kening sambil menoleh ke belakang, tepat melihat pintu lift yang tertutup perlahan.

"Buru-buru sekali? Apa sesuatu terjadi pada Hanna?"

Jake mengangkat bahu, lalu berbalik untuk masuk ke studio.

Setelah meletakkan barang-barang di ruang restorasi, Jake pergi ke kantor untuk mencari Vanesa.

Vanesa duduk di meja kerja, menundukkan kepalanya. Satu tangannya menopang pelipis, sementara wajahnya terlihat sedikit pucat.

Jake berjalan mendekat, mengetuk permukaan meja dengan jari yang ditekuk.

Vanesa terdiam sejenak, lalu mengangkat pandangan untuk menatapnya.

Jake bertanya, "Apa yang dilakukan Steven di sini?"

"Dia berpikir aku yang mengungkapkan berita menggemparkan semalam," jawab Vanesa.

Jake mengerutkan kening. "Berita menggemparkan apa?"

Vanesa menceritakan kejadiannya secara singkat.

Setela
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 258

    Mata indah Jessica membesar. "Apa kamu ratu film Hanna yang terkenal itu?"Hanna tersenyum simpul. "Apa kamu mengenalku?""Kamu begitu terkenal, bagaimana mungkin aku nggak tahu?" Jessica mencerna informasi ini. "Aku benar-benar nggak menyangka kalau ibu kandung Regan ternyata kamu ….""Maaf, bolehkah aku masuk dulu?" Hanna mengangkat tangan untuk menyibak rambutnya, lalu tersenyum pada Jessica."Maaf, maaf. Lihat diriku, aku terlalu bersemangat. Silakan masuk," kata Jessica.Jessica bergegas memberi jalan.Hanna mengangguk padanya, lalu berjalan masuk ke dalam rumah dengan santai.Jessica menutup pintu, lalu bertanya, "Nona Hanna, silakan duduk dulu, aku akan mengambilkan minuman. Apa kamu ingin kopi atau …."Hanna berjalan ke sofa untuk duduk, lalu menatap Jessica dengan tatapan lembut. "Teh biasa saja. Terima kasih.""Baiklah. Mohon tunggu sebentar!"Jessica berbalik untuk masuk ke dapur, menyeduh secangkir teh dengan cepat, lalu membawanya keluar.Dia meletakkan teh di meja kopi di

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 257

    "Bu Amanda, sepertinya kamu memiliki kesalahpahaman tentangku," balas Steven."Kesalahpahaman?" Amanda tertawa dingin. "Pak Steven, jangan mengatakan kalau sekarang kamu datang ke sini untuk mendapatkan Vanesa kembali."Ketika mendengar itu, alis Steven terangkat sedikit. "Kami belum bercerai, bagaimana bisa kamu mengatakan mendapatkannya kembali?""Belum bercerai, tapi sudah berpisah." Amanda menahan amarahnya, berusaha untuk berkomunikasi dengan tenang."Pak Steven, Vanesa sudah mengurus anak itu dengan sepenuh hati lima tahun terakhir. Setidaknya, demi dia yang sudah membantumu mengasuh anak selama lima tahun, tolong lepaskanlah dia.""Bu Amanda, kali ini aku datang ke sini hanya karena Regan ingin bertemu ibunya."Amanda sudah mendengar bahwa Steven sangat memanjakan Regan, putranya itu."Bukankah anak itu memiliki ibu kandungnya sendiri?" Amanda menghela napas. "Kalian sudah berpisah. Sekarang Vanesa nggak memiliki kewajiban untuk membantumu mengasuh anak itu.""Ibu kandung Regan

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 256

    Hanya dalam waktu sebulan lebih di bawah bimbingan Jessica, Regan perlahan-lahan kembali menjadi anak baik yang pengertian dan penurut seperti dulu.Terlebih lagi, sekarang Regan sudah tidak bermimpi buruk lagi.Steven menatap Noel, lalu berkata dengan nada acuh tak acuh, "Naikkan gaji Bu Jessica."Noel bertanya, "Berapa kenaikannya?""Gandakan saja," jawab Steven.Noel tertegun.Gaji tahunan Jessica sudah sesuai standar pengasuh anak bersertifikat. Sekarang, gajinya juga akan digandakan!Noel sekali lagi menyaksikan keberpihakan Steven terhadap Regan!Jika Jessica ini mempertahankan kondisi saat ini dan bekerja dengan baik, bahkan jika hanya mengasuh Regan sampai lulus SD, uang yang diperoleh Jessica sudah hampir cukup untuk masa pensiunnya!Noela tiba-tiba merasa sedikit iri pada Jessica.Mereka berdua sama-sama pekerja, tetapi gadis itu benar-benar beruntung!…Di tepi sungai.Amanda adalah seseorang yang gemar berpiknik. Di bagasi mobilnya selalu siap dengan peralatan piknik.Sopir

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 255

    Ketika mendengar kata-kata istrinya, Marlon tersenyum makin lebar.Jake mendekat ke Marlon, lalu berkata, "Pak Marlon, sekarang suasana hatimu sedang bagus, 'kan? Bolehkah aku nggak menulis esainya?""Nggak bisa." Senyum Marlon langsung menghilang. Dia kembali ke mode seorang guru yang tegas. "Tiga ribu kata, nggak boleh kurang satu kata pun."Jake terdiam.…Meskipun Vanesa sedang dalam masa kehamilan, dia tidak sepenuhnya menghentikan kegiatannya.Beberapa artefak baru terus ditemukan di situs peninggalan budaya yang baru ditemukan di Kota Mempa.Seharusnya, Vanesa pergi ke Kota Mempa bersama tim. Namun, karena sedang hamil, dia tentu saja tidak bisa pergi.Marlon sudah berkomunikasi dengan Biro Peninggalan Budaya. Beberapa artefak yang sulit diperbaiki akan dikirim kembali untuk diperbaiki langsung oleh Vanesa.Intensitas kerja di Kota Lenon jauh lebih ringan dibandingkan sebelumnya.Marlon mengontrol pekerjaan dengan ketat. Dalam waktu seminggu, Vanesa hanya diperbolehkan bekerja t

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 254

    Di Mansion Burla.Hanna menerima foto yang dikirim detektif swasta."Ternyata sedang merayu Edward, ya?"Hanna tertawa dingin. "Memang benar … seekor anjing nggak akan bisa berhenti makan kotoran!"Apa dia pikir dengan merayu Edward, dia bisa lepas dari Zack, si pria tua bejat itu?"Camelia, nggak akan semudah itu! Kamu yang membawaku masuk ke neraka Keluarga Brandson ini, sekarang kamu ingin kabur sendirian? Lalu, apa gunanya semua yang kualami selama ini?"Hanna mengeluarkan ponselnya, mencari nomor Diego, lalu meneleponnya."Diego, ini aku. Apa kita bisa bertemu sebentar sekarang?"…Setelah Vanesa tinggal selama seminggu di rumah sakit untuk merawat kandungannya, kondisi tubuhnya pulih dengan baik.Dokter Riley mengatakan bahwa Vanesa sudah bisa pulang untuk beristirahat di rumah.Pada saat ini, Vanesa sudah hamil tiga belas minggu, sudah resmi memasuki trimester kedua.Gejala-gejala awal kehamilan seperti tidak nafsu makan dan mengantuk sudah menghilang.Dua hari terakhir ini, naf

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 253

    Jake menenangkan Vanesa, "Lupakan saja kalau nggak ketemu. Bagaimanapun juga, dia sudah pindah dari sana. Sekarang kamu bisa mengurus kehamilanmu dengan tenang. Yang terpenting adalah melahirkan kedua putri ini dengan selamat!"Vanesa tersenyum simpul. "Bagaimana kalau keduanya laki-laki?"Jake mengerutkan kening. "Jangan mengucapkan hal yang nggak baik!"Vanesa tertawa geli mendengarnya.…Di kantor hukum Kota Amari.Noel mengetuk pintu kantor."Masuk."Noel mendorong pintu, melangkah masuk, lalu menutup pintu. Dia berjalan ke meja kerja, lalu meletakkan sebuah kotak logam di atas meja."Pak Steven, barangnya sudah ditemukan."Steven melirik kotak itu sekilas. "Apa semuanya sudah ditangani?""Ya. Meskipun Lucy mengikuti sepanjang waktu, untungnya batu ini ada di bawah tempat tidur. Saat itu petugas inspeksi bereaksi cepat, mengambil batu itu sebelum Lucy menyadarinya."Steven mengulurkan tangan untuk mengambil kotak itu, sementara Noel segera mengingatkan, "Pak Steven, benda ini menga

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status