Share

Bab 4 " Di Usia Yang Tidak Mengerti Apapun , Menyukai Adalah Keberuntungan "

     Ketika Lin kembali ke rumah , Ayah Lin memberi banyak batu yang indah untuknya dan juga menunjukkan foto - fotonya kepada Lin . Ibu Lin menuduh Ayahnya telah menggangu ruang belajar Lin . Keduanya pun bertengkar karena hal ini . Ayah lin berpikir bahwa menjelaskan geografi kepada putrinya dapat memperluas wawasannya . Ibu Lin berpikir bahwa putrinya harus fokus pada tugas sekolah di tahun ketiga sekolah menengahnya .

     Ketika Han datang ke rumah , dia tampak sedikit mendengar pertengkaran orang tua Lin . Dia mengeluarkan headphone dan menaruhnya di telinga Lin sehingga Lin bisa mengalihkan perhatian dan fokus . Ayah Lin langsung pergi keluar rumah setelah pertenkaran dan Lin berkata bahwa dia sudah biasa .

     Setelah kelas selesai , Han pergi ke kafe internet untuk mencari seseorang meminta uang . Tiga gangster minum minuman bersoda di kafe internet dan tidak membayarnya . Liam kebetulan melihat pemandangan ini dan mengira Han adalah bajingan , kalau tidak dia tidak akan bersama sama dengan orang ini . Gangster itu sangat kesal setelah membayar uang itu , dan meludahi sepatu edisi terbatas milik Liam . Liam pun mengeluarkan beberapa kata . Gangster itu pun mulai memukuli Liam dan merebut sepatu yang di pakainya .

     Han awalnya berencan untuk pergi . Namun dia pun datang membantu setelah melihat adegan ini , tetapi Liam tidak menghargainya dan secara keliru mengira bahwa Han yang menyuruh para gangster itu untuk merampoknya dan menyebutnya dengan sebutan bajingan . Han pun tiba - tiba sadar bahwa seragam sekolahnya hiilang . Dia mengira dia menjatuhkannya ketika sedang bertarung dengan para gangster itu .

     Pemimpin biro pendidikan datang ke sekolah menengah 1 Jakarta untuk melakukan pemeriksaan , namun ketiga gangster membuat keributan di gerbang sekolah . Mereka dengan sengaja memfitnah Han dan mengatakan bahwa Han tidak hanya memukulinya , tetapi juga memungut biaya keamanan dan langsung mengancam dengan membawa seragan sekolah Han . Kepala sekolah tidak berdaya dan para pemimpin biro pendidikan sangat kecewa dengan masalah ini .

     Kepala sekolah datang ke kelas dan memanggil Han untuk ke kantornya , tanpa mendengarkan penjelesan Han , Kepala sekolah telah membarikan sebuah ceramah yang besar kepada Han . Awalnya , Han dapat menjelaskan , akan tetapi Liam datang memperburuk suasana dan mengatakan bahwa tadi malam dia di rampok karena dorongan Han . Kepala sekolah sangat marah dan menegur Han tidak mengerjakan pekerjaanya dengan benar sebagai seorang siswa dan membuat orang tuanya kecewa . Dan siswa seperti itu harus di keluarkan dari sekolah tersebut .

     Setelah Han kembali ke ruang kelas , dia siap siap mengemasi barang barang nya . Daniel dengan ramah meyakinkan bahwa Lin tidak percaya bahwa Han adalah orang yang seperti itu . Liam datang ke kelas untuk memimpin dan mengatakan bahwa Han memerintahkan gangster untuk merampoknya dan menyebutnya bajingan , Kalimat itu hampir membuat Han marah .

     Lin Sangat ingin membantu Han , akan tetapi dia tidak bisa meneleponya , jadi dia memutuskan untuk pergi ke warnet mencari Han . Sesampai di warnet , Lin mendengar bahwa Han mungkin di bawa oleh Kak Fei Dan Lin pun pergi ke markas Kak Fei tanpa memikirkan konsekuensinya . Han datan ke warnet dan mendengar bahwa Lin sedang mencarinya . Dia juga bergegas pergi ke markas kak Fei , Tanpa di duga , Kak Fei sangat menghargai Lin . Lin membantu Kak Fei memenangkan permainan kartu melalui aritmatika mental . Kak Fei berjanji  akan menyuruhnya anak buahnya pergi kesekolah untuk menjelaskan dengan jelas dan menyuruh Han memperlakukan Lin dengan baik .

    Han sangat marah . Dia khawatir Lin akan terluka , tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membicarakannya . Lin juga merasa sangat teraniaya , dia mengatakan bahwa semua yang dia lakukan adalah untuk Han . Han berkata bahwa dia sangat khawatir selama di perjalanan . Lin berharap Han dapat mengakui kesalahannya kepada kepala sekolah besok dan dia harus tahu bagaimana cara menghormati guru dan mempertimbangkan masa depannya .

     Han mengakui kesalahannya kepada kepala sekolah . Akan tetapi kepala sekolah tetap menyuruhnya untuk mengundurkan diri dari sekolah . Han sempat kehilangan kesabaran . Ketika dia memikirkan apa yang di katakan Lin , dia malah menundukkan kepalanya dan mengakui kesalahanya , dan meminta untuk mendapatkan keringanan hukuman . Sedangkan di kelas Liam memimpin membuat proposal dan mengumpulkan tanda tangan untuk mendorong Han meninggalkan kelas . Han menulis janji bahwa dia akan mendapatkan peringkat 100 teratas tingkat nasional . Dan jika dia tidak mendapatkan nya , dia akan sukarela meninggalkan kelas sains .

     Liam menyindir Han , dan berpikir bahwa ia akan gagal dalam ujian . Jika dia bisa lulus ujian , saya akan melompat kodok menggelilingi gedung ini . Han menerima taruhan Liam . Akan tetapi Han tidak yakin apakah dirinya bisa masuk 100 besar . Lin ingin meminta Han untuk lebih fokus pada pelajaran sekolahnya dan meminta nya untuk berhenti dari pekerjaannya di kafe internet .

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status