Share

39. Pemeriksaan Sang Dokter

"Apa ya? Pokoknya rahasia. Itulah yang kusebut tadi hal kecil yang sudah kurencanakan. Asal kau mau saja, aku tak memaksa. Bagaimana, apakah kau sudah siap untuk mengetahui 'rahasia'-ku?"

Orion mendekat hingga bibir tipisnya hampir menyentuh telinga Rani. Napasnya terasa hangat, menimbulkan desir aneh yang semakin membuat gadis itu gelisah tak menentu. Sang pemuda memastikan hanya mereka berdua yang tahu saat dibisikkannya sebuah kalimat rahasia. Rani berangsur-angsur merona mendengarnya. Pipinya berubah warna dari merah jambu hingga nyaris merah padam!

"Bagaimana?" Orion sedikit menjauh, tersenyum menikmati perubahan yang ia timbulkan lewat kalimat rahasianya itu. 'Duh, gadis Everasia memang sangat manis dan jujur jika tersipu-sipu, tak seperti wanita Everopa yang cenderung menutupi dengan penuh percaya diri.'

"Ta-ta-tapi, jika begitu, apakah suatu hari nanti takkan ketahuan oleh 'istri' dan anak-anak sambungmu?" Rani memberanikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status