Share

Pura-pura Sakit Bagian 2

"Intan, kamu gak apa-apa kan?" tanya Kak Novi menatapku dengan tatapan cemas. Dia memegang tanganku, dan menggenggamnya erat. Ku lihat ada gurat ke khawatiran di dalam sana, dari tatapan mata perempuan, berkulit agak kecoklatan ini.

"Gak apa-apa Kak, aku cuma sedikit pusing, aja," jawabku seraya mengusap keringat dingin di dahi. Aku yang lebih khawatir, takut Mas Anton membahas tentang parfum lagi.

"Sebaiknya, kamu istirahat ya, sayang!" timpal Mas Anton menyentuh pipiku kanan dan kiri, "Setelah makan, kita ke kamar lagi,  ya!" lanjutnya mengangguk.

"Apa, Intan hamil?" sela Mas Arkan menatapku, dengan wajah berseri, dia menjeda suapannya, dan meletakkan roti di piring keramik putih hadapannya.

"Wah, kalau bener kamu hamil, Kakak bangga, tak lama lagi Kakak akan punya keponakan," sambung Kak Novi dengan senyum yang merekah di bibirnya, dia begitu antusias rona bahagia terpancar dari wajahnya.

"Semoga," jawabku pelan, ku sung

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status