Share

Chapter 12

Salju turun tipis-tipis, Rheina masih berdiri di balkon apartemen sambil melihat kilauan butir es itu yang jatuh ke permukaan bumi, tepat disaat yang bersamaan Afsheen membuka pintu dan keluar dari Apartemennya. Rheina menoleh, senyumnya mengembang tatkala melihat pria tampan berdiri tak jauh dari posisinya, ia langsung mendekat, matanya berbinar-binar menatap wajah Afsheen yang telah berhasil menggetarkan hatinya,

“Good Morning sir." ucap Rheina menyapa Afsheen, dalam sekejap ia sudah berdiri di samping Afsheen

Afsheen hanya menoleh sebentar pada Rheina, dan berlalu begitu saja tanpa menghiraukan.

Rheina tak menyerah, ia langsung menyusul Afsheen dan berdiri di depannya.

“Hai, My name is Rheina and you?” Ucap Rheina sambil mengulurkan tangan.

Afsheen masih diam memperhatikan uluran tangan Rheina.

"Maaf, apa saya mengenal anda?" Jawab Afsheen nampak acuh, Ia mengabaikan Rheina dan melintas begitu saja dari hadapannya.

Rheina kesal, selama di Australia, tidak seorang pria pun mampu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status