Share

Bab 13

Aruna mendadak badmood, meski sadar kelakuannya saat di sekolah tadi egois. Lagi pun, memang sulit sekali melupakannya. Kemudian menggeleng dan menepuk kencang kedua pipinya, lalu menghela napas sejenak. Fokus lagi, pada pekerjaan.

“Kau bimbang kah?” Tania sedari tadi ikut restoran, karena bosan di rumah sendirian—orang tuanya berada di luar kota. Juga, sedang menunggu Devan datang.

Aruna mendengkus. “Ya.” Kemudian melirik bingung Tania. “Aku terlalu bucin ya?”

Tania dalam sekejap ikutan pusing dengan kisah asmara Aruna. “Betul, tapi kau begini karena dari awal hanya mengenal—bahkan sampai menjalin hubungan—itu dengan Arsen saja. Jadi, wajar efeknya seperti ini.”

Tania selalu mengamati hubungan mereka berdua, awalnya biasa dan baik-baik saja. Dalam sekejap berubah, Arsen kasar lambat laun mendekati perempuan lain, tetapi masih mengekang Aruna. Hal aneh selanjutnya, saat Aruna meminta putus—Arsen tidak terima ataupun menjawab.

Bipolar kah?

Entah kenapa, Tania berpikiran kalau Arsen bipo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status