Share

Truth

Pelan-pelan Laura mengobati luka Gavin. Sesekali Gavin meringis merasa perih. Tapi dia senang Laura seperhatian ini dengannya. "Aku udah empat kali bonyok gara-gara kamu,” ujar Gavin.

Laura menatap Gavin kaget. "Empat kali?"

Gavin mengangguk. "Dulu sama ayahmu, dua kali sama Leon dan temenku di London.”

"Papa?” tanya Laura bingung.

"Ya, aku pernah ke sana dan papamu menghajarku abis-abisan.” Gavin dapat melihat perubahan wajah Laura. Laura terlihat sedih.

Gavin menggenggam tangan Laura erat. "Maaf, aku nggak bermaksud ngingetin kamu tentang orang tuamu.”

Laura mencoba tersenyum. "Aku nggak papa kok.”

"Ra,” panggil Gavin dengan nada serius. "Aku mungkin nggak bisa ngubah masa lalumu, tapi boleh aku dampingi kamu di masa depan?"

***

Laura menarik tangannya pelan. "Aku... Aku nggak tau, Kak.” Dia menunduk, tak berani menatap Gavin.

Gavin menarik dagu Laura agar menatapn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status