Share

73. Dua Toya Sakti Dari Rakajiwa

“Braja, apa yang harus kita lakukan?” Ki Bayanaka menjadi tak tenang ketika keempat orang prajurit itu tampak marah setelah melihat rekannya tumbang.

“Kita akan membantu hanya jika Jenar terdesak,” sahut Sanggageni penuh percaya diri. “Lima orang itu terlalu sedikit, Kakanda. Tenang saja dan percaya lah pada putrimu!”

Jenar segera melakukan gerakan serupa penari saat keempat prajurit maju bersamaan. Otot-otot lengan kuat seketika lunglai dan menjatuhkan senjata yang telah lama terhunus. Gadis itu telah menandai batas tak kasat mata ilmu yang baru saja ia kuasai. Siapa pun yang melewati batas itu, maka tak akan bisa lolos dari tusukan kematian.

Ki Bayanaka menganga tak percaya. Bergantian empat prajurit tingkat menengah itu jatuh ke tanah. Yang terlihat hanya lah kilatan-kilatan keemasan yang tak mampu diikuti dengan mata. Tusuk konde emas seolah tak pernah lepas dari genggaman Jenar. Namun dapat membuat lubang di kening empat prajurit dalam waktu singkat.

“Luar biasa....” desis Ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status