Share

SESAL

"Kamu gak ke kafetaria, Nar?" 

Lamunan Jenar buyar sehabis mendengar sapaan Jackson. "Oh, udah jam istirahat, ya?" balas Jenar sambil bangkit dari bangkunya. 

"Tadi kamu telat, kenapa? Gue liat loh tadi lu jalan ke sini, gak biasanya." 

Berkat diingatkan Jackson, Jenar teringat kembali pada kejadian pagi tadi yang memang sangat mengesalkan. Hanya karena ditanyai soal orang tua pada Remo, dia ditinggal begitu saja di pinggir jalan, sejauh seratus meter dari perusahaan. Alhasil Jenar harus jalan kaki bahkan berlari agar tak terlambat. Mengingat kejadian memalukan itu, hati Jenar dongkol lagi. Remo memang sangat menyebalkan. Entah kenapa dia tiba-tiba bersikap begitu aneh ketika membahas orang tuanya. 

"Gak usah dibahaslah ya, gue udah laper nih." Jenar bergegas berjalan lebih dulu, Jackson menyusul dari belakang tanpa bertanya apa-apa lagi.

Saat di tangga menuju

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eti Damayanti
lanjut Thor..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status