Share

Chapter 178

Fia kembali menjentikkan jarinya dan mereka berada di dalam gubuk yang di tempati oleh sepasang suami istri tadi.

Dari dalam gubuk terjadi perkelahian antara mereka berdua, suami istri tadi tak ada yang mau mengalah. Mereka saling membentak satu dengan yang lain. Entah apa masalahnya, yang pasti mereka berdebat sangat hebat.

Nyai Arawinda menatapa sepasang suami istri tadi dengan sorot mata datar. Tanpa ada niatan, dia menatap mereka.

Perkelahian tadi semakin hebat. Mungkin karena kesal dan geram, sang suami mengambil selendang yang ada di atas meja. Dengan raut wajah marah sang suami mencekik wanita tadi dengan selendang di tangannya.

Mata sang istri sampai membola dan beberapa kali mencoba meraih tangan suaminya, dia berusaha melepaskan lilitan di lehernya tapi tak bisa karena kekuatan sang istri yang tak seberapa di bandingkan dengan kekuatan suaminya.

Cukup lama sang suami mencekik leher istrinya dengan selendang, hingga tangan sang istri terjatuh di atas tanah dengan lemah.

Sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status