Share

DAUN KELOR SEBAGAI JALAN

Salimah pun menjawab panggilan. "Iya, Mas. Ada apa lagi?"

"Sali, maaf! Mas sama Esti pulang telat. Kami harus berteduh dulu. Sedang hujan deras dan jalan licin, takut motor terpeleset masuk jurang. Kalo sudah ngantuk tidur saja dulu. Tolong kuncinya dicabut, biar Esti bisa buka pintu dari luar."

"Mas, kamu gak usah bercanda! Jangan buat aku takut!"

Tubuh Salimah seketika gemetar dengan jari-jemari mendadak panas dingin memegang ponsel.

"Becanda gimana, Sali? Aku dan Esti memang sedang terjebak. Kamu seperti orang ketakutan. Apa yang terjadi?"tanya Eko bernada panik.

Pria ini mengirimkan sebuah video yang menampakkan keadaan di sana yang sedang rawan kecelakaan. Hujan lebat menggelapkan pandangan sekitar dan aspal terlihat licin. Sebagian besar kendaraan menepi untuk cari aman. Ada polisi yang berjaga-jaga mengatur lalu lintas.

"Mas, kalau kamu ada di sana. Terus yang barusan datang tadi, siapa? Jadi siapa dia, Maaass?"

Keringat dingin meluncur deras dari dahi dan leher Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status