Share

SIAPA DIA, MAS?

"Ada di rumah saudara, Pak. Saya dua hari off karena kemarin gantiin teman yang pulang kampung."

"Oh, begitu. Kalau ada saudara atau teman yang mau jadi satpam ajak kemari."

"Baik, Pak. Begitu ada, saya ajak ke sana."

Hubungan telepon pun diakhiri oleh Pak Atmo. Eko tersenyum getir setelahnya.

"Kalopun ada orang yang ingin cari kerja, gak akan aku ajak ke sana. Bisa-bisa jadi tumbal,"ujar Eko yang langsung disambut tawa renyah oleh Salimah.

"Mas, boleh aku makan?"tanya Salimah seraya menunjuk di atas kotak nasi.

"Ayo, kita makan! Esti kirim ini karena di rumah gak ada masakan," balas Eko yang kembali memainkan ponselnya.

Salimah menaruh satu kotak nasi di depan Eko. "Katanya ngajak makan?"

"Sebentar. Mas telepon Esti dulu." Tak berapa lama kemudian, Eko sudah asyik berbincang dengan saudaranya tersebut. Usai menelepon, pria berbadan tegap ini berjalan menuju ruang makan. Dia balik ke ruang tamu dengan membawa sebotol air dingin dan dua gelas kosong.

"Wah, pengertian banget. Aku lagi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status