Share

HANI DAN NIKITA MINTA TOLONG

Kedua bola mata Tasya melotot semerah darah dengan kedua bibir menyeringai. Dia menatap tajam ke arah bodyguard lalu berucap,”Kami mati. Cari jasad kami!”

Bodyguard seketika geming menatap Tasya dengan jantung berdetak kencang. Pria ini syok mendengar ucapan dari mulut Tasya. Namun suara yang terdengar adalah milik Nikita. Tiba-tiba dari dalam mulut yang terbuka lebar tersebut muncul belatung berjumlah puluhan.

Hewan-hewan ini melata ke wajah Tasya hingga kulit yang tertempel terkelupas mengerikan. Bodyguard merasa ngeri dan langsung lari tunggang langgang. Pria bertubuh kekar panik lalu lari sekencang-kencangnya ke arah pos jaga.

Kini bodyguard kembali dengan ditemani seorang sekuriti. Mereka mencari keberadaan Tasya.

Tiba-tiba dari arah belakang mereka, terdengar suara desisan disertai angin semilir beraroma melati bercampur bau kemenyan menyengat lubang hidung.

Kedua pria menoleh dan langsung tercengang dengan jantung yang berdebar kencang melihat Tasya berdiri kaku. Wanita ini mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status