Share

Hanya Sebuah Rekayasa

Author: Mommykai22
last update Last Updated: 2024-05-17 17:18:47

Suasana mendadak begitu tegang dan kacau saat Tiago terus memaksa ingin menarik Simon bersamanya.

"Ayah, tolong aku! Hentikan Kakak!" seru Simon meminta pertolongan.

Rosa dan Sam begitu cemas sampai Sam pun harus memanggil anak buahnya untuk menahan Tiago dan menyeretnya keluar dari kamar.

Hingga akhirnya Sam pun berhasil membawa Tiago ke tangga darurat dan menahannya di sana.

"Dia harus menyerahkan diri ke polisi dan membayar kesalahannya, Ayah!"

Sam yang mendengarnya pun menegang. Entah bagaimana Tiago tahu tentang ini, tapi semua seolah tidak penting lagi bagi Sam selain ia harus menenangkan Tiago dan menyelamatkan Simon.

"Simon tidak bersalah dan dia tidak harus menanggung apa pun!" sahut Sam akhirnya.

"Sial! Ayah jelas-jelas tahu dia bersalah, Ayah! Ayah mengetahui semuanya, tapi mengapa Ayah malah membantu merekayasa semua barang buktinya? Mengapa?" bentak Tiago.

"Karena dia anak Ayah, Tiago!" sahut Sam tanpa menyangkal apa pun.

Dan jawaban itu membuat Tiago begitu syok.

"Apa? Apa karena dia anak Ayah jadi dia bebas melakukan kejahatan dan bebas dari hukum juga, hah? Ke mana Sam Benedict, Hakim yang jujur itu, Ayah? Ini miris sekali menyaksikan seorang Hakim yang terkenal jujur dan adil, tapi ternyata bisa melakukan hal kotor seperti ini demi anaknya sendiri!"

"Dia juga adikmu, Tiago! Sudah sepantasnya kau melindunginya!"

"Tapi dia bersalah, Ayah!"

"Semua tahu wanita itu yang bersalah, Tiago, bukan Simon!"

"Sial, Ayah!" teriak Tiago.

"Berhenti bersikap seperti ini dan menentang ayahmu, Tiago! Kau tahu kalau dalam hukum, hanya ada satu yang pasti, Tiago. Ada kejahatan, maka harus ada orang yang dihukum dan biarlah wanita itu menjadi orang itu. Dia hanya wanita yang tidak berpendidikan dan hidupnya juga tidak berguna, Tiago. Tidak seharusnya kau melawan ayahmu seperti ini hanya karena wanita seperti itu!"

Lagi-lagi Tiago begitu geram mendengar jawaban ayahnya.

"Wanita yang tidak berpendidikan dan hidupnya tidak berguna? Wanita itu adalah korban dari Simon, Ayah!"

"Siapa yang bilang begitu? Korban apa? Perkosaan, hah? Diperkosa itu kalau wanitanya menolak, tapi kalau wanitanya mendesah keenakan bukan diperkosa namanya! Apalagi setelah itu dia masih bisa memukuli Simon sampai lumpuh, apa itu bukan kejahatan?"

"Dia membela dirinya, Ayah!" bentak Tiago lagi dengan air mata yang sudah terburai karena ia begitu sakit hati pada sikap ayahnya.

"Dia memanipulasi, Tiago! Berhenti bersikap seperti ini, Tiago!"

"Tidak bisa, Ayah! Tidak bisa!"

"Brengsek, Tiago! Ini menyangkut nama baik keluarga kita, menyangkut semua hal yang sudah kita perjuangkan selama bertahun-tahun! Apa kau mau kredibilitasmu sebagai seorang pengacara dipertanyakan? Apa kau mau ayahmu diragukan dan adikmu dihujat? Apa kau mau menghancurkan keluarga kita? Reputasi kita tidak dibangun dalam semalam, Tiago!"

"Justru karena reputasi kita tidak dibangun dalam semalam, maka Ayah tidak bisa menghancurkannya dengan rekayasa terkutuk seperti ini, Ayah!" geram Tiago lagi sampai tubuhnya bergetar dan urat lehernya tercetak jelas.

Tiago masih nampak begitu emosi, tapi Sam yang lebih berpengalaman sebagai Hakim yang sangat bisa mengendalikan emosinya pun terlihat lebih tenang.

Tanpa rasa bersalah, Sam pun mengatakan banyak hal untuk membuka mata Tiago dan mempengaruhi Tiago.

"Kau mengerti kalau adikmu juga manusia kan? Dia juga punya hasrat dan bisa melakukan kesalahan, tapi tugas kita sebagai keluarganya adalah melindunginya, bukan melindungi wanita tidak penting itu!"

"Masalah ini sudah selesai dan yang harus dihukum sudah dihukum. Semua sudah benar bahwa yang berkuasa dan terpandang akan menang, sedangkan yang tidak berguna, memang dilahirkan untuk menanggung semuanya dan tersingkir. Dia harus bisa menerimanya karena itu adalah hukum alam."

"Negara ini juga akan baik-baik saja tanpa satu manusia seperti dia. Tapi negara ini tidak akan baik-baik saja tanpa kita. Kita sudah memberikan banyak kontribusi pada negara ini dan jangan mencemarkan reputasi kita hanya karena hal seperti ini, Tiago!" imbuh Sam tanpa perasaan.

Tiago masih menggeleng karena memang bukan seperti ini yang ia inginkan.

"Tidak! Tidak peduli apa pun yang Ayah katakan, tapi tidak seharusnya hukum menjadi tidak adil dan memihak hanya pada orang yang berkuasa, Ayah!"

Sam pun menggeram dan menatap Tiago lekat-lekat dengan rasa kesal yang luar biasa.

"Lalu kau mau melaporkan ayah dan adikmu, hah?" tantang Sam sambil mengangkat dagunya angkuh ke arah Tiago.

Walaupun Sam tidak menyangka Tiago bisa bersikap seperti ini, tapi Tiago tetap anak Sam dan Sam merasa sangat yakin bahwa ini hanya emosi sesaat. Sam begitu optimis pada akhirnya, Tiago akan tetap ada di pihak mereka.

"Baiklah terserah, kau yang putuskan, Tiago! Silakan pertahankan prinsipmu dan laporkan kami! Tapi asal kau tahu, kalau pada akhirnya kau akan menghancurkan dirimu sendiri serta keluargamu hanya karena satu wanita yang bahkan kau mengenalnya saja tidak!"

**

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
ternyata kakaknya Simon baik hati juga
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin (END)

    Bulan pun berlalu dan melihat perkembangan Baby Princess merupakan kebahagiaan tersendiri bagi semua orang. Princess yang saat ini sudah berumur lima bulan pun sedang lucu-lucunya dan Princess sudah bisa melakukan banyak hal, termasuk tertawa dan berteriak keras saat melihat hal yang membuatnya antuasias. Bahkan Kayla sudah sering mengajak Princess pergi bersamanya ke toko kue dan cafe milik Kayla. Ya, setelah berpikir panjang dan mempersiapkan dirinya dengan matang, akhirnya Kayla setuju untuk membuka toko kuenya sendiri. Kayla sudah mulai percaya diri dengan kue buatannya dan dibantu oleh Bik Sima, Kayla pun membuka toko kue sesuai dengan bakat yang ia punya. Tidak hanya Bik Sima, karena Kayla juga memberikan pekerjaan untuk dua orang teman narapidanya yang sudah bebas. Mereka kembali menghirup udara bebas setelah masa kurungannya berakhir. Mereka kembali pada keluarga dan masyarakat serta berjanji untuk hidup lebih baik. Kayla pun menepati janjinya untuk membantu mereka sete

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Kebahagiaan yang Sempurna

    Apa yang tidak membunuhmu akan membuatmu makin kuat, karena kapasitas manusia untuk menanggung beban sebenarnya bahkan lebih kuat daripada yang pernah kita percayai. Seperti sebuah pepatah Tibet yang mengatakan bahwa tragedi harus dimanfaatkan sebagai sumber kekuatan. Tidak peduli apa pun kesulitannya, seberapa menyakitkan pengalamannya, jika kita kehilangan harapan, itulah bencana kita yang sebenarnya. Dan bagi Kayla, sudah sejak lama ia mempercayai itu. Apa yang terjadi dalam hidupnya benar-benar merupakan tragedi yang mengubah hidupnya, mengubah pemikirannya, mengubah kebiasaannya, mengubah karakternya, mengubah semua yang ada pada dirinya. Mungkin saat tragedi itu menimpa seorang gadis muda berumur 18 tahun, Kayla hanya bisa menyalahkan semua orang bahkan Tuhan. Mengapa ia harus kehilangan semuanya dan hidup dengan begitu menyakitkan.Namun semakin dewasa, Kayla menyadari bahwa itu hanya bagian dari cara Tuhan untuk membentuk kita dengan cara yang unik, tidak tertebak, namun t

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Dobel Proteksi yang Tidak Mempan

    "Selamat, Mario! Selamat, Magda!" Mario dan Magda pulang bersama setelah dari dokter kandungan ke rumah Tiago untuk memberitahu kabar kehamilannya.Semua anggota keluarga pun bersorak bahagia dan mereka saling berpelukan dengan begitu hangat dan penuh haru. Jonas dan Milka yang akhirnya datang ke rumah itu di malam harinya pun ikut senang mendengarnya walaupun Milka sendiri yang merupakan pengantin baru malah belum hamil juga sampai sekarang. "Pasti akan datang giliranmu nantinya, Milka," kata Magda sambil memeluk Milka. "Terima kasih, Dokter! Aku sudah tidak sabar lagi! Semoga Tuhan segera memberi kami rejeki itu!" Magda mengangguk dan memeluk Milka lagi dengan hangat. Tanpa menunggu lama, pesta pernikahan Mario dan Magda pun diadakan satu bulan kemudian. Magda dan Mario sendiri benar-benar tidak membutuhkan pesta besar karena bagi mereka yang penting sah. Namun, Tiago ngotot membuat pesta kecil-kecilan hingga di sinilah mereka, di sebuah taman hotel dengan sedikit undangan k

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Calon Orang Tua Baru

    Saat Mario mengatakan bahwa benihnya adalah benih super, sungguh itu bukan sekedar omong kosong. Karena nyatanya hanya dalam satu kali berhubungan, Magda pun langsung berhenti mendapatkan datang bulannya. "Aku tegang sekali, Kayla! Aku tidak pernah terlambat datang bulan sebelumnya! Sungguh! Aku ini seorang dokter, aku sangat tahu bagaimana kondisiku dan aku sama sekali belum waktunya menopause!" "Sudah berapa lama sejak kalian berhubungan, Dokter?" "Tunggu, kita harus meralatnya karena seharusnya kau bertanya sudah berapa lama sejak dia memperkosaku! Dia benar-benar memaksaku dengan barbar, Kayla!" Magda terus mengomel sampai Kayla hanya bisa mengulum senyumnya. "Baiklah, coba kuhitung sendiri saja. Waktu itu Jonas dan Milka menikah berarti sudah hampir satu bulan berlalu." "Ya, dan aku baru saja selesai datang bulan saat menghadiri pesta itu," timpal Magda. Lagi-lagi Kayla pun mengulum senyumnya. "Aku masih mempunyai stok tespek, mungkin kau mau memakainya, Dokter?" "No, K

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Benih Kualitas Super

    Setelah lamaran, pernikahan Jonas dan Milka pun langsung disiapkan dan digelar tiga bulan kemudian. Jonas tampak sangat gagah dengan jasnya dan Milka pun begitu cantik dengan gaun putihnya. Mereka mengundang banyak klien Jonas dan pesta itu cukup meriah. Jonas dan Milka pun mengikat janji suci dengan suasana yang begitu sakral dan haru sampai Kayla tidak berhenti meneteskan air matanya melihat sahabat terbaiknya akhirnya melepas masa lajangnya. Jonas sudah lama menyukai Kayla, namun Kayla sama sekali tidak bisa membalas perasaan Jonas. Bahkan, setelah Kayla keluar dari penjara hingga Kayla menikah dengan Tiago, Jonas masih mencintai Kayla. Kayla sungguh berharap Jonas sendiri bisa merasakan cinta yang sesungguhnya, cinta yang tidak bertepuk sebelah tangan, dan cinta yang sejati. Hingga Tuhan yang begitu baik akhirnya mengabulkan harapan Kayla dengan mengirimkan Milka pada Jonas. "Akhirnya Jonas mendapatkan kebahagiaanya, Tiago. Aku senang sekali!" "Ya, Sayang. Jonas adalah pe

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Akhirnya Dilamar

    "Happy one month, Philip dan Felipe!" Bayi kembar Tiago dan Kayla diberi nama Philip Benedict dan Felipe Benedict dan nama itu diambil dari nama Raja di dunia. Raja Philip adalah nama Raja Inggris yang sudah meninggal, suami dari Ratu Elizabeth. Sedangkan Raja Felipe adalah nama Raja Spanyol yang masih menjabat sampai saat ini. Bukan tanpa alasan mengapa Tiago memberikan nama orang besar untuk kedua anak kembarnya. Tiago berharap anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang besar juga yang bisa dikenal banyak orang dan menjadi penyambung tangan Tuhan untuk membantu menyejahterakan hidup banyak orang kelak. Doa orang tua memang selalu sangat besar untuk anak-anaknya dan baik Tiago maupun Kayla juga mendidik anak-anaknya dengan visi dan misi yang sama. "Terima kasih, Aunty, Uncle!"Kayla sendiri begitu sumringah saat menggendong Philip bersamanya, sedangkan Tiago menggendong Felipe. Sergi juga nampak begitu antusias dan gemas pada adik kembarnya. Sergi yang sudah pintar belarian dan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status