Share

Bab 38 Pilar Kerajaan

Setelah cukup lama beristirahat, rombongan Dafandra kembali berjalan menuju Tigryzh. Dalam perjalanan Alisya menyodorkan ramuan herbal pada pangeran kedua Kosmimazh untuk menambah stamina setelah semalam bertarung.

"Tanganmu memar!" Dafandra terkejut ketika melihat pergelangan tangan Alisya yang berwarna merah.

"Ah ini ... bukan masalah. Aku telah mengobatinya," jawab Alisya.

Dafandra masih mengamati pergelangan tangan sang putri.

"Yang Mulia ... ramuan herbal ini kubuat khusus agar staminamu kembali pulih. Tenang aja, rasanya tidak pahit." Alisya kembali menyodorkan ramuan buatannya, baru kemudian sang pangeran meminum sampai habis.

Setelah gelas dalam genggaman Dafandra kosong. Alisya mendekat sambil menatap wajah tampan sang pangeran.

'Aku berhutang nyawa keladamu.'

Tangan sang putri terulur menyentuh bahu kekar pria berambut pirang.

"Jangan sentuh aku!" ucap Dafandra pelan sambil menepis tangan mulus Alisya.

"Kenapa? Bukankah kamu memintaku untuk memijat?" sepasang alis A
Sunny Zylven

Hallo, Pembaca! Jika kamu suka karya ini, jangan lupa masukan ke pustakamu, Ya! Ikuti terus kisah Alisya hanya di Goodnovel! 😃 Dukung author dengan memberikan review bintang 5, vote/gem, dan ajak teman-teman anda untuk membaca kisah ini. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Oke. Thank you, Sis.
goodnovel comment avatar
Vilove
Update lagi ka. Seru ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status