Share

Warnanya bagus, cocok di kulitmu

"A.. aku harus pergi." Liona sontak berdiri dari kursi Arka, namun sebelum sempat kakinya melangkah, tautan di tangannya membuat ia kembali pada posisinya.

"Tidak perlu pergi." mengetatkan pegangan saat Liona mencoba melepas tautan itu, ingat bahwa ada sepasang mata masih berada di depan mereka.

"Dia pacarku, dan apa yang kamu lihat tadi aku minta untuk kamu merasahasiakannya. Jika sampai hubunganku dengan Liona sampai di ketahui karyawan lain, maka kamu orang pertama yang akan aku cari." wanita lain yang masih mematung di ujung pintu memilin ujung bordir pada rok yang ia kenakan.

"Baik pak. Dan, maaf atas kelancangan saya. Saya hanya membawa file yang bapak minta." Nadine melewati Liona yang masih tertunduk di sana dan menyerahkan seberkas kertas ke meja Arka.

"Saya permisi."

Liona tak sabar mengutuk pria di depannya. Bisa- bisanya ia mengklaim bahwa dia adalah kekasihnya.

"Kenapa kamu mengatakan hal itu padanya? Siapa yang kamu maksud sebagai pacar?" Pria di depannya bergerak kelew
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
inay
Apa selanjutnya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status