Share

[45]-Hanakotoba

Izumi membuka kaca jendela kamarnya lebar-lebar agar angin bisa masuk mengurangi gerah yang dirasakannya. Saat ini Izumi sedang tak ingin menyalakan pendingin ruangan dan lebih memilih udara segar masuk ke dalam kamarnya. Angin sepoi-sepoi siang itu terasa cukup sejuk. Izumi lantas membawa kursi belajarnya ke tepi jendela dan duduk di sana sambil membaca buku ditemani oleh musik yang mengalun melalui earphone yang terpasang di telinganya. Entah karena sejuknya angin yang terus menerpa wajahnya atau karena suara musiknya, lambat laun kedua kelopak mata Izumi mulai terasa berat. Dia tak lagi berkonsentrasi pada buku yang sedang dia baca. Dalam kondisi setengah sadar, Izumi bangkit dari kursinya dan langsung menjatuhkan diri di atas tempat tidurnya. Tak butuh waktu lama pemuda itu langsung terlelap sepenuhnya ke alam mimpi.

Begitu terbangun matahari kini bersinar keemasan di ufuk barat dan tak lagi seterik sebelumnya pertanda hari sudah sore. Izumi menggeliat pelan lalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status