Kembalilah, Sayang! Aku Akan Membalaskan Dendammu

Kembalilah, Sayang! Aku Akan Membalaskan Dendammu

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-12-31
Oleh:  Sunny KimBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
7Bab
47Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Ileana Risjad adalah sekretaris Davendra Pramadana di siang hari dan kekasih rahasianya di malam hari. Hingga suatu hari, Davendra memutus semua kesepakatan mereka secara sepihak, tanpa penjelasan. Ileana baru mengerti ketika mengetahui bahwa Davendra bertunangan dengan adik tirinya. Bukan hanya pria yang ia cintai meninggalkannya, keluarganya pun kembali menginjak harga dirinya. Untuk pertama kalinya, Ileana ingin melawan. Namun sebelum sempat melangkah, Davendra berdiri di hadapannya dan menariknya ke dalam pelukan. “Jangan kotori tanganmu untuk mereka,” bisiknya. “Biarkan aku yang membuat mereka menderita untukmu.”

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 - Kesepakatan Berakhir

“Mulai besok, kamu tidak perlu datang lagi.”

Ileana tertegun mendengar ucapan Davendra, dalam hati Ileana bertanya, ‘Apa maksudnya tidak perlu datang lagi?’

Ileana Risjad baru bertemu kembali dengan Davendra Pramadana, atasannya di kantor sekaligus pasangan rahasia pria itu, setelah tiga bulan tidak bertemu.

Ileana dan Davendra menjalin kontrak rahasia sebagai pasangan, meskipun di hadapan publik mereka adalah Presdir dan Sekretaris. Dalam kesepakatan mereka, Ileana hanya dijadikan sebagai penghangat ranjang untuk mengantar Davendra tidur.

Ileana sudah bekerja menjadi sekretaris Davendra selama lima tahun, tetapi karena satu malam dua puluh bulan lalu, kesepakatan panas ini terjadi. Saat itu, selama tiga tahun bekerja, Ileana tidak pernah membayangkan dirinya akan tidur di ranjang atasannya, Ileana juga tidak merasa pantas.

Dalam kesepakatan mereka, setiap Davendra meminta Ileana untuk datang ke kediaman mewahnya, pria itu akan bercinta dengan Ileana dua sampai tiga kali dengan lembut setelah itu Davendra bisa tertidur dengan pulas.

Namun, hari ini berbeda.

Davendra memanggil Ileana sejak siang hari tadi lalu menghujam Ileana berkali-kali tanpa pemanasan hingga dirinya puas.

Pria itu begitu liar, begitu bernafsu, bahkan Ileana sempat merasakan seperti ada perasaan marah dari Davendra, membuat  Ileana seperti sedang dihukum.

Davendra tidak melepaskan Ileana setelah berkali-kali melakukannya.

Seolah-olah esok adalah hari kiamat dan hari ini adalah hari terakhir mereka bercinta.

Ileana menatap punggung tegap Davendra yang akan tertutup kemeja putih mahal. Tadi Ileana sempat mengerti mengapa sikap Davendra begitu aneh malam ini, mungkin karena tiga bulan tidak menyentuh wanita dan insomnianya kambuh, jam tidur dan aktivitas Davendra kembali terganggu.

Namun, ucapan pria itu tadi belum bisa ia pahami. Lagipula, kesepakatan mereka masih berjalan sesuai kontrak. Jadi, mengapa pria itu mengatakan dirinya tidak perlu datang lagi?

Davendra menatap dingin Ileana yang belum merespon ucapannya, lantas ia berbalik untuk mengambil sebuah dokumen di meja lalu menyerahkannya kepada Ileana. “Aku ingin mengakhiri kontrak kita lebih awal.”

Setelah menerima kontrak pasangan rahasia di antara mereka itu, Ileana baru mengerti jika Davendra ingin mengakhiri hubungan ranjang mereka.

Tiba-tiba perasaan aneh membuat dada Ileana sesak.

Seharusnya Ileana senang akhirnya kesepakatan panas mereka selesai, meskipun sepihak, tetapi rasanya hati Ileana tidak ingin ini berakhir.

Karena kesepakatan itu dan malam-malam panas yang mereka habiskan, Ileana tidak  bisa menepis perasaan yang perlahan muncul untuk Davendra. Lebih daripada perasaan profesional seorang sekretaris pada atasannya.

Kini, Ileana menatap mata hitam nan tajam dari pria yang selama dua tahun ini ia cintai, ingin memastikan jika mungkin pria itu hanya bercanda.

Namun, Davendra membalas tatapannya dengan dingin.

Ileana menarik satu sudut bibirnya. “Kontrak ini masih tersisa tiga bulan lagi, boleh saya tahu kenapa tidak menunggu sampai selesai?”

Entah keberanian darimana Ileana bisa bertanya hal seperti itu pada atasannya.

Davendra tidak menjawab, bahkan ekspresi pria itu juga tidak menunjukkan apa-apa.

Melihat Davendra justru berbalik dari hadapan Ileana, akhirnya ia pun sadar diri.

Selama lima tahun ada untuk Davendra, dan hampir dua tahun mengisi malam-malam pria itu, Ileana tidak pernah ada di hati Davendra.

Seharusnya pula sejak dulu Ileana mengerti, Davendra selalu berkata dingin padanya, tidak pernah memberikan perhatian, hanya lembut ketika di ranjang. 

Itu semua karena pria itu hanya menginginkan tubuhnya.

Namun, Ileana selalu berharap suatu saat mungkin Davendra akan berubah dan melihatnya sebagai seorang wanita. 

Akan tetapi, hari ini benar-benar menyadarkan Ileana bahwa semua harapannya tidak akan terjadi. Maka itu, kali ini ia harus berhenti berharap.

Dengan pura-pura santai, Ileana tersenyum dan menunjukkan kebahagiaan juga kelegaan. “Baik. Sebenarnya ini yang sudah saya inginkan sejak lama. Terima kasih, Pak.”

Tangan Davendra berhenti mengancingkan kancing manset di lengan kemejanya, berbalik menghadap Ileana dan menatapnya dingin. Tidak ada kesedihan yang ditunjukkan, justru senyuman yang wanita itu berikan pada Davendra membuat Davendra mengernyit. “Kamu sudah lama ingin berpisah denganku?” Bertanya tetapi nadanya tetap datar.

Ileana mengedikkan kedua bahunya, pura-pura bersikap biasa. “Saya juga ingin menikah dan punya anak. Saya tidak mungkin terus bersama Bapak tanpa ada status yang jelas, bukan?”

Walaupun untuk saat ini, Ileana sendiri tidak yakin apakah ia bisa menikah dan memiliki anak, tetapi ia harus menunjukkan harga dirinya di depan Davendra.

Ileana bertanya sekali lagi, “Kalau begitu, setelah kita berpisah, tidak masalah bukan jika saya memiliki kekasih? Saya bisa pastikan tidak akan menganggu kinerja saya sebagai sekretaris Anda, Pak.”

Ekspresi Davendra masih tidak menunjukkan emosi apa pun ketika melihat Ileana. Setelah beberapa saat menatap dirinya, Davendra mengambil kunci mobil Koenigsegg di samping nakas lalu menjawab, “Lakukan sesukamu. Asal jangan menggangguku.” Sebelum berbalik dan pergi meninggalkan Ileana.

Ileana melihat punggung kokoh itu semakin menjauh dan perlahan senyumannya memudar.

Reaksi yang ditunjukkan Davendra ketika Ileana berkata ingin memiliki kekasih memperjelas bahwa pria itu sudah tidak menginginkannya lagi.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Tidak ada komentar
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status