Share

Chapter 17

Sejak ia datang ke kantor, Danu sama sekali tidak beranjak dari kursinya. Tumpukan berkas di hadapannya juga, tidak sempat ia baca, yang pria itu lakukan, hanya memandangi foto seorang wanita yang berada di meja kerjanya.

Danu ingin sekali bersikap egois, dengan berlaku posesif dan mengikat Dara agar tetap berada di sisinya. Perpisahan pagi ini dengan Dara, benar-benar membuat hatinya tercubit. Seharusnya, ia memberikan pelukan hangat kepada Dara, sebelum mereka berpisah. Tapi, saat itu egonya terlalu tinggi. Tidak, bukan itu alasannya. Ia hanya takut Dara merasa keberatan dan memilih menjauh darinya.

Danu memijat pelipisnya, sembari iseng-iseng memainkan ponselnya. Namun, tiba-tiba saja kedua matanya melebar saat ia melihat foto unggahan Andra yang tengah bersama dengan keluarga Dara.

Shit!

Tanpa panjang lebar, dengan wajah yang memerah kesal, ia langsung menarik jas yang tersampir di kursi kerjanya. Kemudian, memaikainya dan bergegas keluar dar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status