Share

Chapter 16

Dara menggeliat dalam tidurnya, ketika merasakan cahaya menyilaukan matanya. Perlahan, kedua kelopak mata itu terbuka, dan ia melihat seluruh gorden di kamar itu sudah terbuka semua. Kemudian, ia melirik ke arah samping, dan sosok Danu tampaknya sudah bangun lebih dulu dan membuka semua gorden di kamar ini. Tiba-tiba kedua matanya melebar, ia teringat jika semalam ia tidur di atas ranjang yang sama dengan Danu, dan terlelap di dalam pelukan pria itu. Dara mengerang kesal, ya tuhan ia benar-benar sangat malu.

Lalu tiba-tiba saja, pintu kamarnya terbuka bersamaan dengan sosok Danu yang memasuki kamarnya. "Hm, kau sudah bangun?"

Tiba-tiba saja wajah Dara mendadak memerah, mengingat kejadian semalam. Danu menghampiri Dara, dan duduk di sisi ranjang dekat Dara. Pria itu terlihat tampak begitu segar, dan rapi dengan setelan jas mahalnya.

Dara berdeham, dan merubah posisinya menjadi duduk. "Kau akan pergi ke kantor?" tanya Dara.

Danu mengangguk pelan, mengusap p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status