Share

Menukar Permata Demi Sekeping Perak

“Tolong, jangan sentuh Mas Hadza. Jangan membencinya.”

Lalu Pak Akhtara tersenyum sinis sembari menatapku.

“Panggilan yang manis. Mas Hadza.” Cibirnya.

“Saya yang salah, Pak. Bukan Mas Hadza. Saya akui kalau saya lah yang menarik dia untuk masuk ke dalam kehidupan saya. Saya akui kalau saya mencintainya.”

Bagaimanapun aku harus melindungi Mas Hadza. Jangan sampai dengan kekuasaannya, Pak Akhtara bisa membuat lelaki yang kucintai itu terluka atau menjadi pengangguran. Bisa-bisa kami batal menikah dalam waktu dekat.

“Luar biasa. Istriku berkata terang-terangan tentang perasaannya pada selingkuhannya.”

“Apapun sindiran Pak Akhtara, saya nggak peduli. Saya jahat? Iya! Saya tega? Iya! Saya nggak punya hati nurani? Iya! Semua keburukan itu ada pada saya kalau bukan karena takdir yang membuat saya begini!”

Sekalian saja aku mengutarakan kekesalanku pada Pak Akhtara. Agar beliau tahu jika aku seperti itu juga karena keadaan.

“Kalau aja kedua orang tua saya nggak bangkrut, saya nggak akan sudi
Juniarth

:-0

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
jd gak pengen tau nasib si Jihan slnjutnya. uda jls berantakan ini sih. dan pembaca dibuat ga bahagia. iya ga thor?
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
ketinggalan banyak,nih hp minta up grade,seminggu gogit jari. makin seru nih,akhtara !!! ayo tunjukkan kuasamu jangan putus asa karena penghianatan cinta
goodnovel comment avatar
khansa officel
suuzon aja jihan...dia tau ga sih pak akhtara punya mata2. penasaran reaksi hadza gmn ya tau jihan janda nya pak akhtara ...merasa bersalah ga ya hadza karna pak akhtara udh pernah nyelamatin karir hadza...up double donk thor hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status