Share

25. Perginya Pengkhianat

Sarapan pagi terlihat tenang. Tidak ada masalah terjadi. Akan tetapi, semua orang di meja makan dibuat bingung oleh penampilan Ash, yang menggunakan syal lagi untuk menutupi bagian leher.

"Kamu terlihat rapi sekali. Ingin pergi ke mana?" Jordi bertanya, setelah menelan makanan yang sempat dikunyah.

"Rumah sakit." Ash tidak berbohong ke mana akan pergi. Tanpa dijelaskan alasan pergi ke rumah sakit, Jordi sudah mengerti lebih dulu.

"Salep yang kuberikan sudah dipakai? Masih belum hilang, ya? Periksa saja ke dokter kulit." Jordi memberi saran. "Kita berangkat bersama. Arah sekolahku dan rumah sakit sama."

Mendengar Jordi mengajak Ash, telinga Blair panas seketika. "Aku ikut! Daripada bosan di rumah, lebih baik menemani Ash pergi."

Jordi menatap Blair tidak suka. Pasti ada rencana lain yang telah Blair siapkan.

Donny membuka suara setelah lama tidak ingin ikut campur masalah Ash. "Ada apa dengan lehermu? Apa pelayanku tidak membersihkan kamarmu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status