Share

Bab 15

Al terlonjak kaget, setibanya di rumah Jimmy. Dua kali lipat lebih mewah, dan lebih wah dibanding rumah milik keluarga Saputra.

Berkali-kali meneguk saliva, mencubit pelan pipi tirusnya. Takut, jika apa yang dilihat hanyalah mimpi belaka. 

Jimmy terkekeh pelan, melihat tingkah lucu dari sang pujaan.

Jimmy berdehem, mulai Membuka percakapan. Tatkala memasuki ruang tamu, "Kamu ... Kenapa? Rumahku jelek ya?"

Al menggeleng tegas, bagaimana mungkin rumah semegah itu dikatakan jelek?

"Papa ... Dia siapa?" seorang gadis cantik, berkuncir dua. Datang menghampiri, tampak heran dengan kedatangan Al. 

Senyum mengembang, terus tercetak dari bibir Jimmy. 

"Hallo sayang," sapa Al, menatap Naura lekat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status