Share

118 - Kedinginan Yang Berbalut Kehangatan Di Puncak Zhumulangma

Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.

Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.

Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.

Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.

Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...

Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).

Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.

Namun...

Kemungkinannya adalah...

Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...

Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.

Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.

Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status