Share

48. Bertemu Ayah

"Cari siapa, Neng?" Rupanya satpam penjaga gerbang sudah menyadari kedatangannya.

Alena menatap satpam itu di antara terali pagar. "Saya temannya Alyssa di suruh datang ke sini sama Alyssa," jawab Alena. Lagi-lagi gadis itu berbohong.

"Oh, temannya Non Alyssa? Tapi Non Alyssa-nya lagi keluar. Mungkin sebentar lagi pulang."

"Iya, saya tahu. Dan saya disuruh menunggu di dalam. Bisa bukain pagarnya?" Alena tersenyum.

"Siap." Satpam itu pun membuka pagar tinggi menjulang itu perlahan.

"Terima kasih, Pak." Alena terus menatap rumah megah itu seiring dengan langkahnya mendekati rumah itu. Berada di dekat rumah sebesar itu membuat Alena merasa kecil. Alena berdecak kagum sekali lagi mengamati rumah itu dari dekat, lebih indah dari kejauhan.

Ditambah halamannya yang luas, berlantai keramik sebagian, dan terdapat taman mini di samping kanannya--di taman mini itu ada kursi-kursi yang terbuat dari batang pohon besar, juga ada kolam ikannya yang terdengar berkecipak. Taman itu terasa sejuk d
Aprillia D

Gimana ya reaksi Bagas dan Rista waktu ketemu Alena? Penasaran? Ikuti terus bab selanjutnya, ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status