Share

23. Aku Seorang Pembunuh!

Aldan melangkah dengan penuh keyakinan tanpa rasa gelisah sedikit pun. Dia mendekat ke jendela samping pintu utama rumah yang lumayan besar.

Aldan mengeluarkan alat potong kaca di kantong kiri celananya. Perlahan tapi pasti, dia mulai memotong kaca dengan perhitungan yang matang agar kaca itu tidak terjatuh.

CRASH! TEEK!

“Yes,” pekik Aldan pelan saat berhasil memotong kaca tanpa membuat kegaduhan. Lalu dia memindahkan kaca itu ke sisi tembok dan memasukkan kembali alat potong kaca ke kantong celana.

Tangan kanan Aldan bergerak ke atas melewati jendela yang sudah tak berkaca, badannya setengah membungkuk sembari di dorong ke depan untuk masuk ke dalam. Kemudian kaki kirinya bergantian bergerak melewati jendela.

“Huh.” Aldan menghembus napas panjang saat dirinya berhasil masuk ke dalam. Lalu dia berjalan menyusuri setiap ruangan yang ada di rumah itu. “Dimana kamarnya?”

Aldan berhenti di sebuah kamar yang tidak terkunci, sepertinya di dalam ada orang. Tanpa menimbulkan suara, dia mendek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status