Share

Bab 26

Langkah gadis itu pelan tapi tatapan matanya nampak menyeramkan, aku melirik Mas Ilyas yang sepertinya sedang ketakutan, tanganku gegas meraih lengan Frans agar mendekat.

"Ngapain kalian di sini?!" tanya gadis itu sedikit membentak, kini jarak kami hanya dua meter.

"Woww anak yatim piatu baru datang," sahut Delia yang baru turun dari lantai atas, putriku itu nampaknya baru selesai ganti baju.

Monic melihat Delia seperti menatap musuh bebuyutan, mungkin saat masih tinggal bersama mereka sering bertengkar.

"Di mana mama sama papaku?!" teriak Monic dengan tatapan bengis.

"Apa mama papa?" Wajah Delia sengaja dibuat mengejek setelah itu ia tergelak dengan puas.

"Kur*ng ajar!" Kedua jemari Monic saling mengepal kuat.

"Hei, kalian harus tahu dia ini anaknya si Ali sama Erina, enak ya mereka punya anak gadis tapi malah menjual gadis-gadis tak berdosa," seru Delia lagi

Jelas saja keenam gadis malang itu menatap Monic dengan nyalang, mungkin rasa benci terhadap Ali dan Erina tumbuh lagi di hat
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arinii Pramiita
wanita bodoh. terlalu lemah
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status