Share

95

BAGIAN 95

POV NAMI

              Lugas ku tepis rangkulan Mas Anwar. Kupasang wajah dingin, lalu aku pun menoleh kepada dokter Indra yang juga terlihat kurang nyaman gerak-geriknya. Dia pasti merasa canggung. Tentu saja. Orang waras pasti menganggap ucapan suamiku itu menggelikan dan sangat kurang pantas buat diucapkan. Entahlah Mas Anwar ini. Ketika Ina menginjakkan kaki ke rumah kami, sikapnya lambat laun membuatku gondok luar biasa.

              “Dokter, Fatina, silakan masuk ke dalam,” ucapku mempersilakan mereka berdua untuk masuk ke kamar tamu yang berada di pojok lorong sebelah kiri sana.

              “Dok, tolong Ina dipasangkan infus saja. Mohon resepkan obat-obatan suntiknya, Dok. Nami yang akan mengawasi selama infus terpasang.&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
si Anwar jadi nyebelin, apa kena guna2 lagi sama si Ina, segitunya sama Nami utk dibelasama dokternya
goodnovel comment avatar
Exceme Wew1245
ini kapan upload lagi thor?
goodnovel comment avatar
Anton
baru di bagian ini ceritanya lucu dan menaril,sebelumnya kesannya datar saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status