Share

Bab 64 Kisah masalalu

"Jeng Anis, ayo! Kenapa jadi bengong disitu?" tegur bu Lina yang melihat temannya itu justru terdiam sembari menatap ke belakang, tepatnya ke arah bu Asih tadi pergi.

"Eh, iya Jeng Lina."

Rega yang lebih dulu mengucap salam. Salma yang tadi hendak masuk ke dalam kamar pun urung. la kembali ke depan untuk menemui ketiga tamunya.

"Mas Rega? Ada Tante Lina sama Bu Anis juga?" Salma menyalami satu persatu tamunya. la pun mempersilahkan ketiganya untuk duduk di atas sofa meski di ruang tamu itu sudah terbentang karpet halus bermotif untuk persiapan acara tahlilan nanti.

"Salma, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian mertua kamu, ya," ucap bu Lina membuat obrolan.

Salma sendiri sebenarnya heran, bagaimana mereka bisa tahu jika ibu mertuanya baru saja meninggal. Padahal, ia juga tak memberitahu Rega akan hal ini. Sedangkan bu Anis yang lebih dulu tahu dari dua orang lainnya masih terdiam.

Bu Anis masih meyakinkan diri jika yang dilihatnya tadi memang benar-benar bu Asih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status