Share

Bab 68 Kembalinya amar

Tanpa dipersilakan, Amar kemudian membuka pintu gerbang rumah Salma. Salma merasa sedikit was-was, namun tidak mencegah Amar untuk masuk semakin dalam ke halaman rumahnya. Ja ingin memberikan kesempatan bagi Amar jik ingin berbicara dengan sang adik.

Kalaupun Nadya menolak untuk ikut bersama Amar, Salma tentu tak bisa memaksa. Dan jika Nadya memutuskan untuk kembali bersama Amar, Salma jug akan dengan senang hati melepasnya.

"Dimana dia?"

Amar hendak menerobos masuk, tapi tangan

Salma buru-buru mencegah tubuh Amar untuk terus melangkah.

"Tunggu disini saja, aku akan panggilkan."

Di dalam, Salma mendapati Nadya hanya duduk di atas ranjang sembari memeluk lututnya. Sejak kemarin, anak itu hanya terus mengurung diri di kamar. Keluar hanya untuk membersihkan diri dan makan, lalu mencuci bekas piringnya sendiri.

"Nad, ada mas Amar di depan. Katanya mau ketemu kamu," ucap Salma hati-hati.

Nadya mendongakkan kepalanya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status