Tiba-tiba Pedang Naga Api ini berhenti tepat di depan wajah Shin Kui Long yang tidak berusaha menghindari serangan Roh Pedang Api ini."Kamu ingin mati, anak muda?" tanya Roh Pedang Api."Kalau kau tidak menyukaiku, kamu bisa ambil nyawaku sesukamu!" jawab Shin Kui Long tanpa berkedip sama sekali."Hahaha ... benar-benar pria sejati! Kamu memang tidak takut mati!" seru Roh Pedang Api."Aku sudah pernah mati! Apalagi yang harus kutakutkan?" tanya Shin Kui Long."Baiklah! Kamu memang hebat! Apa kamu ingin menerimaku sebagai bagian dari tubuhmu?" tanya Roh Pedang Api.Tanpa menunggu lama, Shin Kui Long langsung menerima permintaan Roh Pedang Api. "Aku bersedia asalkan kamu memang hebat seperti yang dikatakan Master Wei Bu!"Pedang Naga Api langsung berputar dengan kencangnya di depan wajah Shin Kui Long. "Aku sudah memperhatikan gerakan pedangmu ... kamu memang Kaisar Dewa Pedang yang hebat! Ingin melihat kehebatanku?"Tanpa menunggu jawaban dari Shin Kui Long, Pedang Naga Api yang berpu
# Hari Kelima # "Makhluk mitos seperti apa yang akan dihadapi oleh Yin Yin, Master?" tanya Shin Kui Long yang agak cemas dengan perginya gadis ini.Dewa Pedang Wei Bu hanya tertawa saja mendengar ucapan Shin Kui Long yang mencemaskan Yin Yin. "Kamu tahu tidak kalau Yin Yin itu adalah penghuni asli Lembah Seribu Pedang ini?" tanyanya."Yin Yin? Dia berasal dari lembah ini? Kalau begitu, kenapa hanya tinggal dia sendiri saja sekarang?" tanya Shin Kui Long."Untuk masalah itu, lebih baik Yin Yin saja yang bercerita padamu nanti! Dia kan kembali jadi pastikan kamu cepat pulih kembali agar besok bisa pergi ke Danau Kematian mencari Teratai Biru. Waktumu semakin sempit karena dua daerah lainnya lebih sulit dijelajahi daripada Lembah Seribu Pedang."Tidak lama kemudian Yin Yin kembali dari mencari bahan ramuan untuk Shin Kui Long. "Shin'ge! Kamu sudah sadar? Senangnya!' kata gadis ini sambil memeluk Shin Kui Long. Wajahnya berser-seri dan tertawa bahagia."Kata Master, aku sudah boleh
"Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi! Nasib Master Kong Ming tergantung dari bisa tidaknya aku menemukan Teratai Biru ini!' batin Shin Kui Long. Perlahan-lahan teknik kultivasi yang pernah dipelajarinya selama ratusan tahun mulai terbayang dan melintas di benaknya.Shin Kui Long memeriksa Danau Kematian sekali lagi, tapi tidak ada tanda-tanda munculnya Danau Kematian. Situasi ini membuat kemarahannya meledak dan dia sudah tidak peduli lagi dengan keramatnya Naga Kematian."Naga Kematian! Terlepas kamu ini ada atau tidak, aku perintahkan kau keluar sekarang dan berikan Teratai Biru padaku!' teriak Shin Kui Long. Tidak ada jawaban apapun. "Peringatan terakhir!" ancam Shin Kui Long.Tetap saja suasana sangat sunyi di sekitar Danau Kematian ini. Permukaan air danau juga terlihat tenang."Baiklah! Kalau kau tidak muncul juga, akan kukeringkan Danau Kematian ini! Aku akan meminta maaf terhadap Master Wei Bu nanti!" serunya sambil kedua tangannya bergerak memutar yang membentuk energi pu
"Apa kamu ingin ikut denganku, Naga Hitam?" tanya Shin Kui Long tiba-tiba yang cukup mengejutkan Naga Hitam ini."Ikut denganmu? Memangnya kamu punya keahlian apa sampai aku harus mengikutimu?" tanya Naga Hitam."Aku ini Dewa Immortal yang terkenal di kehidupanku sebelumnya yang dikenal sebagai Dewa Iblis Gerbang Neraka!" ucap Shin Kui Long."Kenapa kamu disebut sebagai Dewa Iblis Gerbang Neraka?" tanya Naga Hitam.Baru kali ini Shin Kui Long mendapat pertanyaan yang cukup sulit dijawab. "Dewa Iblis karena aku ini sudah menjadi Dewa kultivasi tapiaku dianggap jahat makanya disebut iblis. Kalau Gerbang Neraka, mungkin aku ini sangat jahat di kehidupan sebelumnya sehingga sanggup membuka gerbang neraka atau mungkin aku ini penjaga gerbang neraka. Siapa yang tahu?" ujar Shin Kui Long dengan santainya."Sangat menarik! Begini saja ... kalau kamu berhasil mendapatkan Teratai Biru dari Mata Air Kehidupan maka aku akan mengikutimu! Bagaimana menurutmu? Aku hanya ingin mengikuti pria yang kua
WUUUSSSH ...!!!Shin Kui Long berhasil menghindar lagi dari terjangan bayangan emas dan hanya lewat dengan kencang di samping dirinya, menimbulkan desiran angin yang menerpa tubuhnya.Saat bayangan emas lain berusaha menerjangnya lagi, Shin Kui Long langsung mengeluarkan jurus andalannya yang dipelajarinya dari Dewa Mabuk."Tinju Dewa Mabuk!"Pukulan telak mengenai bayangan emas yang menampakkan wujud aslinya yaitu Rajawali Emas."Ternyata benar kata Naga Hitam, Mata Air Kehidupan ini dijaga oleh Rajawali Emas. Sosok lainnya kemungkinan adalah Phoenix Emas," batin Shin Kui Long.Belum sempat dia berpikir lagi, sosok bayangan emas kembali menyerangnya. Kali ini Shin Kui Long tidak ingin menghindar lagi. Serangan bayangan emas yang kemungkinan adalah Phoenix Emas ini diladeninya dengan jurus dewa mabuk berikutnya."Pukulan Geledek Dewa Mabuk!"BOOOM!Bunyi ledakan mirip geledek petir terdengar begitu telapak tangan Shin Kui Long berhasil memukul mundur bayangan emas ini. Sosok bayangan
"Menyerahlah, Dewa Iblis Gerbang Neraka!" teriak beberapa Immortal yang sedang mengepungnya di atas puncak pagoda di Negeri Han yang disebut Dunia Kultivator. Dewa Iblis Gerbang Neraka ini tampak tenang menghadapi puluhan Immortal yang sedang mengeroyoknya ini. Walaupun tampak kelelahan di wajahnya, namun staminanya masih kuat untuk meladeni beberapa Immortal lagi. "Aku salah apa terhadap kalian? Tiba-tiba kalian menyerangku tanpa alasan!" gerutu Dewa Iblis Gerbang Neraka ini. Tampak di bawah pagoda, ribuan mayat bergelimpangan dari berbagai tingkatan Cultivator yang berusaha melenyapkan dirinya. Semua dunia bersatu melawannya, padahal dia tidak melakukan kesalahan dan kejahatan. Hanya karena kekhawatiran yang tidak beralasan membuat lima dunia ini memusuhinya. "Tidak ada tempat lagi buatmu di Nirvana Surgawi ... kami tidak membutuhkan dirimu di sini!" kata Immortal ini sambil menyerangnya. "Aku juga tidak memilih untuk berada di semesta ini ... terlalu banyak yang ambisius di sem
Shin Kui Long alias Dewa Super Sakti alias Dewa Iblis Gerbang Neraka terkepung di puncak pagoda, lambang Kekaisaran Han. Semua jalan keluar baginya telah dikepung oleh Immortal dari dunia kultivator ini. Mereka memang tidak menyerangnya karena khawatir bernasib sama seperti Immortal lainnya yang tewas, tapi mereka tidak membiarkan Dewa Iblis Gerbang Neraka ini untuk leluasa bergerak dan meloloskan diri. Jadi Shin Kui Long benar-benar terjebak di puncak pagoda ini. Beruntung Shin Kui Long sudah mencapai tingkatan Dewa Kaisar sehingga dia bisa menahan lapar berhari-hari. Tapi dikepung terus menerus juga membuatnya jenuh dan merasa lelah di tubuhnya. Jika para Immortal ini tidak menyingkir setelah kekuatannya pulih kembali, maka dia akan melumpuhkan semua Immortal dan Kultivator ini. Tidak ada pilihan lagi untuknya selain bertarung habis-habisan dengan para Immortal ini. "Aku harap kalian menyingkir dari hadapanku! Aku tidak ingin mencelakai kalian, tapi akan kulakukan apabila diperluk
Shin Kui Long yang dikeroyok oleh Immortal dan Pendekar akhirnya tidak kuasa bertahan lagi. Betapapun dia berusaha, tetap saja jumlah Immortal dan Pendekar ini tidak berubah. Semakin lama semakin banyak saja yang mengeroyok dirinya. Mati satu tumbuh seribu. Immortal dan Pendekar tiada habisnya terus menggempur dirinya yang sudah kelelahan. Kekuatan Shin Kui Long juga terbatas, yang akhirnya membuat dirinya menderita kelelahan dan tidak sanggup bertahan lagi dari serangan Immortal dan Pendekar. Dewa Super Sakti ini akhirnya tewas di tangan Immortal Lin Feng. Tapi Shin Kui Long sudah mencapai tahap keabadian yaitu Dewa Kaisar, sehingga setelah mati dia akan inkarnasi di dunia kembali, baik dunia yang sama ataupun dunia yang berbeda. Sayangnya, kematian Shin Kui Long ini terjadi bersamaan dengan terbukanya dimensi waktu akibat fenomena alam yang tidak biasanya terjadi di dunia.. Shin Kui Long tidak terlahir baru menjadi manusia dari bayi, tapi memasuki tubuh pendekar dari dunia fan