Share

19 aku tak mau

Aku tak mampu lagi menangis, air mata ini kering dan hati ini seolah-olah sudah menjadi abu, karena begitu habis-habisannya diri ini dihajar dengan penghinaan dan celaan yang menyakitkan.

Kini kusapu air mata terakhir yang ada di pipiku lalu tersenyum kemudian berkata.

"Sekarang puaslah Sofia, ambillah suamiku yang sudah tega menjandakan istrinya demi seorang janda. Jason putramu lebih penting dari kedua putriku, jadi peliharalah dia baik-baik dan jangan sampai dia menjadi lelaki brutal yang kerap merenggut kebahagiaan orang lain."

"Jangan bawa-bawa anak...."

Sepertinya Wanita itu sangat takut dengan kutukanku, sementara aku tergelap melihat betapa gemetarnya ia atas ancaman dan rutukan kekecewaanku.

"Anaklah sumber yang telah menghancurkan kehidupan kami. Karena anakmu lah Nenek mau ngambil keputusan untuk memisahkan aku dan suamiku memisahkan putri-putriku dari ayah yang mereka cintai. Jika aku harus memberi peringkat keji maka kaulah yang paling kecil di antara mereka semua karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
suruh tu si arumi stu rumah dgn sopia..jijik gua klw uda nyangkut anak yg gk tw rasa sakit mak nya...msih juga nnayain tu ayah kayak kelakuan kayak binatang..
goodnovel comment avatar
Anna Sanai
bagus kamu terus bagitau anak mu biar mereka tau kalau anak gatal
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
lanjut........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status