Share

30. Insiden di Pagi Hari.

"Kamu mau kerja, Sayang?"

Suara bariton mengagetkan Sonya yang baru saja turun dari tangga, matanya membulat saat menemukan Emir yang sedang duduk di meja makan dan menikmati sepotong roti bakar juga kopi hitam kesukaannya.

"Ngapain kamu, di sini?" Sonya menyimpan tasnya di meja makan dengan kasar dan duduk di kursi paling jauh dari Emir.

"Ngapain?" tanya Emir bingung, "tentu saja aku pulang ke rumah, Sayang, kamu nggak kangen aku?" tanya Emir sembari menepuk pahanya.

Sonya ingat betul arti tepukan di paha Emir, itu artinya Emir meminta dirinya duduk di paha Emir. Dengan kesal Sonya memutar bola matanya dan mengambil gelas yang berisikan teh hangat yang selalu dia konsumsi setiap pagi.

"Sonya," panggil Emir dengan suara manja sembari menepuk pahanya, meminta Sonya untuk dud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hauzan
cerai aja biar sama awan
goodnovel comment avatar
Yung
cerai kan saja napa sih sonya,dia gk akan insaf tadi aja dia sebut nama miska si lonte,tolong awan selamat kan sonya dari si brengsek emir
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Emir sange... salah sebut nama gebo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status